Rencana Tawuran Gagal, Dua Anggota Geng Motor Bersenjata Celurit 2 Meter Diamankan Polresta Deli Serdang
Jayantara-News.com, Deli Serdang
Polresta Deli Serdang kembali mengamankan dua anggota geng motor yang diduga hendak melakukan aksi tawuran. Keduanya, GAA (17) dan A (15), warga Kecamatan Batang Kuis, diamankan dari wilayah Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, tak jauh dari kawasan Sport Center, pada Kamis (29/5/2025) dini hari.
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa kedua remaja tersebut merupakan anggota kelompok geng motor “WB” alias Warung Bu De. Mereka tertangkap setelah sebelumnya terlihat berkumpul bersama sekitar 20 rekannya, yang diduga sedang merencanakan tawuran dengan dua geng motor lain, yakni Medusa dan Gestone. Lokasi tawuran direncanakan berlangsung di kawasan Desa Aras Kabu.
“Benar, ada dua orang yang kita amankan. Barang bukti berupa satu bilah celurit besi panjang berhasil kita temukan di lokasi. Saat anggota turun, yang lainnya kabur, dan hanya dua orang ini yang berhasil kami tangkap,” ujar Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, Jumat (30/5/2025).
Pihak kepolisian belum dapat menjerat keduanya dengan proses pidana karena masih di bawah umur. Namun, tindakan pembinaan tetap dilakukan dengan melibatkan orang tua serta perangkat desa guna mencegah tindakan serupa terulang.
“Senjata tajam itu tidak berada di tangan mereka saat diamankan, tetapi ditemukan di TKP. Biasanya mereka mulai bergerak di malam hari menjelang libur. Karena itu kami rutin patroli sesuai arahan Kapolresta,” tambah Risqi.
Selain senjata tajam, polisi juga mengamankan lima unit sepeda motor yang ditinggalkan oleh anggota geng lain saat kabur. Diduga motor-motor tersebut milik para pelaku yang kocar-kacir begitu mengetahui kedatangan petugas.
Menariknya, foto kedua remaja tersebut kini viral di media sosial. Dalam gambar yang beredar, salah satu di antaranya terlihat memegang celurit sepanjang hampir dua meter. Postingan itu menuai kecaman warganet karena dianggap sangat membahayakan, apalagi pelakunya masih tergolong anak-anak. (Edi JN)