Bandung Barat Genap 18 Tahun: Peringatan Hari Jadi Diwarnai Semangat Pembangunan dan Visi “Amanah”
Jayantara-News.com, Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat (KBB) hari ini genap berusia 18 tahun. Peringatan Hari Jadi ke-18 diperingati dalam sebuah upacara khidmat di Gedung Utama Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Kamis (19/06), pukul 07.30 WIB hingga selesai. Seluruh elemen masyarakat turut serta memeriahkan acara ini, mulai dari jajaran TNI/Polri, DPRD, ASN, pelajar, hingga masyarakat umum yang hadir dengan mengenakan pakaian sesuai ketentuan.
Bupati Jeje Ritchie Ismail: Bandung Barat “Amanah” Jadi Kompas Moral Pembangunan
Dalam sambutannya, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menegaskan bahwa KBB layak menjadi daerah otonom yang unggul. Ia menekankan bahwa visi “Bandung Barat Amanah” akan menjadi kompas moral pembangunan selama lima tahun ke depan.
> “Amanah berarti dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Kabupaten Bandung Barat harus menjunjung tinggi nilai integritas dan komitmen dalam setiap aspek pembangunan,” ujar Bupati Jeje.
Bupati juga menjabarkan makna “Amanah” melalui akronim yang terdiri dari enam pilar utama:
Agamis: Menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, khususnya melalui penguatan peran pesantren.
Maju: Fokus pada pengembangan UMKM, sektor pariwisata, serta pembangunan infrastruktur yang merata.
Adaptif: Responsif terhadap perubahan, dengan peningkatan kualitas SDM dan pemanfaatan teknologi.
Nyaman: Mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, dan layak huni, termasuk melalui penyediaan perumahan yang memadai.
Aspiratif: Menjamin pemerintah mendengar dan menampung aspirasi masyarakat.
Harmonis: Menjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat.
Bupati Jeje menegaskan bahwa pembangunan di Bandung Barat bukan hanya wacana di atas kertas. Ia mencontohkan pembangunan 47 ruang kelas baru di sektor pendidikan serta peningkatan kebersihan sungai dan pengelolaan sampah dengan penambahan armada dan personel kebersihan.
> “Bandung Barat terus berbenah. Semua capaian ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Jeje mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam menyukseskan peringatan Hari Jadi ke-18 ini. Ia mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk terus bekerja demi kemajuan daerah.
Makna “Wibawa Mukti Kertarajasa Bandung Barat”
Peringatan Hari Jadi ke-18 ini juga menjadi momentum pengukuhan semboyan daerah: Wibawa Mukti Kertarajasa Bandung Barat, yang mengandung makna filosofis:
Wibawa: Melambangkan kehormatan dan kemuliaan.
Mukti: Menggambarkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Kertarajasa: Melambangkan kepemimpinan yang bijak dan berpihak pada rakyat.
Semboyan ini menjadi pijakan semangat untuk mewujudkan Bandung Barat yang sejahtera dan maju dengan kepemimpinan yang berintegritas dan berorientasi pada rakyat.
> “Selamat Hari Jadi ke-18 Kabupaten Bandung Barat! Mari terus berkarya untuk Bandung Barat yang lebih baik,” pungkas Bupati Jeje Ritchie Ismail.
APDESI Siap Bersinergi Sukseskan Pembangunan
Dalam wawancara terpisah, Ketua APDESI Kabupaten Bandung Barat, Agus Karyana, turut mengapresiasi peringatan Hari Jadi ke-18 KBB. Ia berharap momen ini menjadi pendorong peningkatan pelayanan publik, pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi daerah.
> “Saya mengapresiasi kegiatan Hari Jadi KBB ke-18. Semoga pembangunan dan pelayanan publik semakin baik, serta ekonomi masyarakat terus meningkat,” ujar Agus.
Agus menegaskan bahwa APDESI siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan program pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat.
> “Sebagai mitra pemerintah, kami siap mendukung penuh visi Bupati Jeje demi terciptanya pelayanan prima dan pembangunan yang merata,” tambahnya.
Ia berharap Kabupaten Bandung Barat mampu menjadi salah satu daerah terbaik di Jawa Barat dalam hal pelayanan dan tata kelola pemerintahan. (Nuka)