KKN-PPM UGM dan Pemuda Selacau Berkolaborasi Wujudkan Desa Mandiri Kelola Sampah
Jayantara-News.com, Bandung Barat
Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali hadir melalui program KKN-PPM untuk memberdayakan masyarakat. Kali ini, Tim KKN-PPM Sasakala Batujajar fokus mengoptimalkan peran pemuda dalam pengelolaan sampah di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Sebanyak 30 mahasiswa (8 laki-laki dan 22 perempuan), di bawah bimbingan Dr. Fahmi Prihantoro, S.S., M.A., dan Koordinator Unit Farrel Qianu, menjalankan program bertema “Optimalisasi Pemberdayaan Pemuda Berbasis Pendidikan dan Teknologi Aplikatif untuk Desa Mandiri Pengelolaan Sampah” dari 20 Juni hingga 8 Agustus 2025.
Fokus utama kegiatan adalah menjadikan Karang Taruna sebagai motor penggerak pengelolaan sampah berbasis edukasi dan teknologi. Program unggulan yang dijalankan antara lain:
Taman Edukasi Lingkungan
Teknologi Pengolahan Sampah Sederhana
Smart Waste Village (aplikasi pelaporan dan pemetaan TPS)
Edukasi Kesehatan Lingkungan
Digitalisasi Potensi Desa
Pekarangan Pangan Lestari (P2L)
Kepala Desa Selacau, S. Elang Alamsyah, mengapresiasi kegiatan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemuda desa. “Pemuda harus menjadi agen perubahan, terutama dalam isu lingkungan yang menjadi tantangan kita bersama,” tegasnya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Fahmi, menambahkan bahwa masalah sampah di Bandung Barat perlu ditangani dengan pendekatan terintegrasi. “Program ini diharapkan memberi dampak jangka panjang dan menjadi inspirasi bagi desa lain,” ujarnya.
KKN-PPM UGM bukan sekadar program tahunan, tetapi bagian dari upaya nyata membangun desa yang mandiri, sehat, dan berkelanjutan melalui sinergi pemuda, teknologi, dan pendidikan. (Nuka)