HUT ke-18, Bandung Barat Komitmen Cegah Stunting: Genjot Gizi Pelajar Lewat Program Susu dan Telur untuk 2.000 Siswa
Jayantara-News.com, Bandung Barat
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-18 Kabupaten Bandung Barat, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menegaskan komitmen nyata dalam meningkatkan gizi dan kualitas pendidikan. Salah satu program unggulan yang diluncurkan adalah “Susu dan Telur untuk 2.000 Siswa”, gagasan Dinas Pendidikan sebagai langkah strategis menanggulangi stunting sekaligus memperkuat investasi pada generasi masa depan.
Sejak berdiri pada 19 Juni 2007, Bandung Barat terus bergerak maju dengan semangat AMANAH. Tahun ini, perayaan difokuskan pada pendekatan yang lebih substansial, yakni membangun manusia unggul melalui perbaikan gizi anak sekolah. Program ini bukan sekadar simbol seremoni, melainkan aksi konkret menuju masa depan yang lebih sehat dan cerdas.
Acara puncak dihadiri jajaran pemerintah daerah, termasuk Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail, Wakil Bupati Asep Ismail, General Manager Telkom Bandung Ferry Zuljanna, seluruh kepala SKPD, kepala sekolah, perwakilan PHRI, hingga para camat. Sinergi lintas sektor ini memperlihatkan keseriusan semua pihak dalam memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.
Ketua Panitia, Haji Asep, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini turut diramaikan pameran 34 karya inovatif dari siswa dan guru. Hal ini menunjukkan potensi luar biasa dunia pendidikan di Bandung Barat, sekaligus menegaskan komitmen terhadap program jangka panjang yang menyasar 240.000 siswa di seluruh wilayah.
Dalam sambutannya, Bupati Bandung Barat menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan investasi besar untuk masa depan.
> “Ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tetapi ikhtiar nyata memperkuat kualitas generasi penerus,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar anak-anak lebih banyak belajar dan berkarya daripada bermain gawai. Di akhir pidatonya, sang Bupati menyampaikan terima kasih kepada KPSBU dan PT Telkom atas dukungan mereka, lalu menutup dengan sebuah pantun:
> “Sarapan pagi dengan telur dadar,
Anak Bandung Barat harus banyak belajar,
Agar tetap cemerlang dan bersinar.”
Program ini turut mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, di antaranya PGRI, Diskominfo, Pesona Bandung Barat, dan De Landden Lembang. Seluruh pihak bersatu demi satu tujuan: membangun masa depan cerah bagi anak-anak PAUD hingga pelajar di Kabupaten Bandung Barat.
Bandung Barat tumbuh bersama: sehat, cerdas, dan siap menyongsong masa depan gemilang! (Nuka)