KBB Darurat Infrastruktur! Jembatan Reyot Penghubung 2 Kecamatan Terus Telan Korban, Pemkab Dituding Abai
Jayantara-News.com, Bandung Barat
Miris! Beginilah potret memilukan sebuah jembatan penghubung vital antara Kecamatan Gununghalu dan Kecamatan Rongga, tepatnya di perbatasan dua desa, Kampung Dukuh RT 03/RW 10, Desa Bunijaya dan Desa Cibedug, Kabupaten Bandung Barat. Jembatan tersebut kini dalam kondisi rusak parah dan tak layak pakai.
Pantauan Jayantara-News.com pada Senin (14/07/2025) di lokasi menunjukkan, jembatan ini sebenarnya menjadi infrastruktur penting penunjang aktivitas ekonomi dan keseharian warga. Namun ironisnya, kondisinya kini bak bom waktu yang siap memakan korban jiwa.
Sejumlah papan kayu sudah lapuk dimakan usia, tiang penyangga sebagian roboh terseret derasnya arus hujan, dan permukaan jembatan sangat licin ketika dilalui. Tak sedikit warga terperosok dan jatuh saat melintasi jembatan yang nyaris ambruk itu.
> “Jembatan ini sudah mulai rusak parah sejak beberapa tahun lalu. Warga sering kali terperosok ketika melewatinya. Anak-anak pun setiap hari harus mempertaruhkan nyawa untuk menimba ilmu ke sekolah melalui jembatan ini,” ungkap Ajat Sumiarsa kepada Jayantara-News.com.
Ajat menuturkan, warga sekitar secara swadaya dan bergotong royong berusaha memperbaiki jembatan semampu mereka. Namun perbaikan ala kadarnya jelas tidak cukup untuk menjamin keselamatan.
> “Kami sudah berulang kali mencoba berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa, kecamatan, maupun Kabupaten Bandung Barat. Tapi sampai hari ini, seolah-olah mereka menutup mata dan telinga atas keluhan kami. Kami mohon kepada dinas terkait, tolong segera bangun dan perbaiki jembatan penghubung dua kecamatan ini, sebelum ada korban jiwa berikutnya,” tegas Ajat, mewakili keresahan warga.
Warga berharap, pemerintah tak terus-menerus abai. Mereka mendesak agar jembatan segera dibangun ulang dengan konstruksi yang layak, demi keselamatan dan keberlangsungan aktivitas ribuan warga yang menggantungkan hidup pada jalur penghubung antardesa dan antarkecamatan tersebut. (Buldani)