BNN Dilibatkan, IPJI Gencar Distribusi Buku Narkoba: Dewan Pakar Dorong Aksi Nyata
Jayantara-News.com, Jakarta
Dewan Pakar Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI), DikDik, hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Perkuatan IPJI bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) yang digelar di Sekretariat DPP IPJI, Jakarta Pusat.
Dalam arahannya, DikDik memberikan apresiasi tinggi terhadap penerbitan Buku Narkoba oleh IPJI. Ia berharap buku tersebut dapat menjadi panduan komprehensif dalam memerangi bahaya laten narkoba yang terus mengancam generasi bangsa.
“Buku ini harus segera didorong pendistribusiannya hingga ke pelosok provinsi, kabupaten, dan kota. Jangan hanya berhenti di Jakarta,” tegas DikDik.
Untuk memperkuat sinergi dengan BNN, DikDik meminta DPP IPJI segera menyusun Surat Audiensi antara DPP IPJI, Tim Penerbit, dan Panitia Munas IPJI. Langkah ini dinilai penting untuk mempercepat terjalinnya hubungan kemitraan yang lebih strategis dengan BNN.
Ketua Dewan Pengawas (Dawas) IPJI, Toufik Rahman, juga mengakui kiprah IPJI dalam menerbitkan Buku Narkoba sebagai salah satu kontribusi nyata organisasi dalam edukasi publik. Toufik berharap, peran Dewan Pakar DikDik dapat membantu mempercepat terbitnya rekomendasi maupun kata sambutan resmi dari Kepala BNN.
Senada, Ketua Penerbit Buku Narkoba, Heri Sulaeman, meminta dukungan DikDik agar dapat mendiplomasi percepatan surat rekomendasi dari Kepala BNN. Menurutnya, kehadiran rekomendasi tersebut akan memperkuat legitimasi dan kredibilitas buku dalam kampanye anti-narkoba.
Tujuan utama dari seluruh rangkaian inisiatif ini adalah:
Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memerangi bahaya narkoba.
Mempercepat distribusi Buku Narkoba ke berbagai daerah di Indonesia.
Mengokohkan kerja sama IPJI dengan BNN dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
Dengan semangat kolaborasi ini, IPJI menegaskan komitmennya menjadi garda terdepan dalam edukasi sekaligus advokasi publik untuk Indonesia yang bersih dari narkoba. (Red)