Warga Sambut Gembira! Pengecoran Jalan Desa Tanimulya Ngamprah Dimulai 19 Agustus 2025
Jayantara-News.com, KBB
Kabar gembira datang bagi warga Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Infrastruktur jalan yang selama ini dinanti-nantikan, akan segera dibenahi. Pemerintah Desa Tanimulya, melalui koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat, menjadwalkan kegiatan pengecoran jalan pada Senin, 19 Agustus 2025.
Kepala Desa Tanimulya, Omin Efendi, S.Sos., menyatakan bahwa proyek ini menjadi salah satu prioritas dalam peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat. “Kami berharap proses pengecoran jalan ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh warga,” ujarnya.
Detail Proyek Infrastruktur:
Lokasi: Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat
Tanggal Pelaksanaan: 19 Agustus 2025
Jenis Pekerjaan: Pengecoran Jalan
Manfaat Proyek:
Peningkatan Aksesibilitas: Jalan yang mulus akan mempermudah mobilitas warga dalam aktivitas harian, termasuk akses ke fasilitas umum.
Percepatan Ekonomi Lokal: Transportasi barang dan jasa akan semakin lancar, membuka peluang pertumbuhan ekonomi desa.
Keselamatan Pengguna Jalan: Mengurangi risiko kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak atau berlubang.
Kepala Desa menambahkan, proyek ini juga diharapkan menjadi momentum kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan.
Pada Minggu (27/7/2025), sejumlah warga saat dikonfirmasi menyambut baik rencana tersebut. Mereka menyatakan antusiasme atas dimulainya pembangunan infrastruktur yang dianggap sudah lama dibutuhkan.
“Sudah lama kami harapkan jalan ini diperbaiki. Semoga hasilnya bagus dan tahan lama,” ucap salah satu warga setempat.
Lebih jauh, akses jalan yang akan diperbaiki ini merupakan jalur vital, khususnya Jalan Haji Gofur, yang menjadi penghubung utama sejumlah kawasan perumahan di Desa Tanimulya. Jalan ini melayani akses dari berbagai komplek perumahan, seperti:
1. Perum Tanimulya
2. Perum Puri Cigaren 1
3. Perum Puri Cigaren 2
4. Perum Graha Bukit Raya
5. Perum Pakusara
6. Perum Permata
7. Perumahan Pakuhaji
Jalur tersebut tidak hanya menjadi urat nadi mobilitas warga, tetapi juga penyumbang penting Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung Barat, mengingat tingginya aktivitas ekonomi yang bergantung pada akses tersebut.
Pemerintah Desa dan pihak pelaksana mengimbau masyarakat untuk turut mendukung dan menjaga ketertiban selama proses pengerjaan berlangsung. (Miharja)
