Pemko Medan Tutup Mata! Lapak Liar Kepung Rumah Warga, Jalan Umum Disulap Jadi Milik Pedagang
Jayantara-News.com, Medan
Keberadaan lapak liar di depan rumah warga di Jalan Rupat, Medan, kembali memicu protes keras dari masyarakat. Meskipun para pedagang telah diberi izin berjualan, namun mereka dinilai melanggar kesepakatan awal yang telah disepakati bersama warga.
Menurut pengakuan warga pada Senin (4/8/2025), pedagang seharusnya merapikan dan menyimpan seluruh perlengkapan, termasuk goni dan tenda, ke dalam gudang setelah berjualan. Namun, kenyataannya, dalam sepekan terakhir, tenda-tenda justru dibiarkan terpasang hingga malam hari, bahkan menutup sebagian badan jalan umum.
Masalah ini bukan baru pertama kali terjadi. Warga masih mengingat jelas insiden kebakaran beberapa tahun lalu, di mana mobil pemadam kebakaran kesulitan menjangkau lokasi karena akses jalan tertutup oleh lapak semrawut. Ironisnya, saat ini para pedagang bahkan meninggikan permukaan lapaknya, menyebabkan aliran air hujan tertahan dan masuk ke rumah warga saat hujan deras mengguyur.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh warga, terdengar suara keluhan dan permintaan tegas kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan, terutama Wali Kota Medan, untuk segera turun tangan.
> “Jalanan umum mereka jadikan lapak. Kita yang tinggal di sini harus keluar lewat gang. Tolong Pemko turun tangan, kondisi di Jalan Rupat ini sudah memprihatinkan,” ucap seorang warga dengan nada penuh kecewa.
Warga berharap Pemko Medan tidak lagi tinggal diam dan segera melakukan penertiban terhadap lapak liar yang semakin menjamur, demi mengembalikan akses jalan serta menjaga kenyamanan dan keamanan lingkungan sekitar. (Tim JN)