Gagal Lindungi Petani, Mentan Ancam Copot Semua Kepala Bulog!
Jayantara-News.com, Palangkaraya
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengeluarkan ultimatum keras kepada para pimpinan Bulog yang tidak serius dalam menyerap gabah kering panen (GKP) dari petani. Setelah mencopot Kepala Bulog Kalimantan Selatan, Amran menegaskan bahwa pencopotan akan terus dilakukan jika kinerja Bulog tidak maksimal.
“Sudah dicopot! Ini instruksi langsung dari Pak Presiden, kita harus bergerak bersama, tidak boleh berpangku tangan,” tegas Amran saat memberikan keterangan di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Rabu (19/3/2025).
Pencopotan Kepala Bulog Kalsel dilakukan akibat ketidakmampuannya menyerap GKP sesuai ketentuan. Amran memastikan hal ini bukan sekadar ancaman—siapa pun yang gagal menjalankan tugasnya akan dicopot.
“Pasti! Kalau tidak bekerja maksimal, kita copot!” ujarnya dengan nada tegas.
Kementerian Pertanian telah menetapkan harga GKP sebesar Rp 6.500 per kg. Namun, di beberapa daerah, harga yang diterima petani masih di bawah standar, seperti di Kabupaten Kapuas, Kalteng, yang hanya Rp 6.400 per kg.
Menanggapi hal ini, Amran langsung mengambil langkah tegas. “Saya mau cari Bulog di sini. Tolong carikan Bulog!” serunya di hadapan para pejabat setempat.
Amran juga memaparkan lonjakan serapan GKP yang berhasil dicapai berkat tindakan tegasnya. Tahun lalu, serapan periode Januari-Maret hanya 30.000 kg, namun kini melonjak drastis menjadi 390.000 kg.
“Naik seribu persen! Ini bukti kita tidak main-main,” tandasnya.
Dengan langkah tegas ini, Amran memastikan bahwa tidak ada ruang bagi pejabat yang hanya berpangku tangan. Jika harga gabah petani masih rendah, maka Kepala Bulog setempat harus siap menerima konsekuensi: dipecat! (Goes)