Sekda Bogor Ditegur Warga Soal Tambang Ilegal, Malah Ngegas: ‘Viralkan Saja!’
Jayantara-News.com, Bogor
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menuai kritik tajam setelah memberikan respons ketus kepada warga yang menanyakan soal tambang ilegal di Klapanunggal. Alih-alih merespons dengan solusi, Ajat justru merasa tersinggung karena pertanyaan tersebut disampaikan melalui unggahan lebaran di akun Instagram resminya.
Dalam tangkapan layar yang beredar luas, seorang warga dengan akun @agungmrf_ berkomentar di unggahan Ajat, yang berkolaborasi dengan akun @kabupaten.bogor. Warga tersebut menyinggung soal maraknya tambang ilegal di Klapanunggal dan meminta Sekda untuk mengambil tindakan.
“Sekalian usut tuntas penambangan ilegal gunung kapur Klapanunggal, keburu viral lagi nanti,” tulis akun @agungmrf_.
Namun, bukannya menindaklanjuti laporan tersebut, Ajat malah membalas dengan nada ketus. Ia bahkan menyuruh warga untuk memviralkan masalah tersebut agar dirinya bisa mengetahui lebih lanjut.
“Niat amat komen di posting lebaran… Silakan viralkan penambangan ilegalnya, saya jadi tahu nantinya,” balas Ajat.
Respons tersebut langsung memicu reaksi keras dari netizen. Banyak yang mempertanyakan mengapa seorang pejabat setingkat Sekda harus menunggu sebuah isu viral sebelum mengambil tindakan.
Komentar pedas pun berdatangan. Seorang pengguna Instagram, @BroRon, menyoroti sikap Ajat yang terkesan lepas tangan.
“Serius Anda menjawab warga seperti ini di akun medsos resmi pemda? Ckckck,” tulis @BroRon.
Ia juga mengkritik pola kerja Ajat yang seolah baru peduli jika suatu masalah menjadi perbincangan publik.
“Harus diviralkan dulu baru tahu kejadian di wilayahnya ya Pak Sekda?” lanjutnya.
Tak berhenti di situ, unggahan @BroRon pun mendapat banyak dukungan dari netizen lainnya. Mereka menyayangkan sikap Ajat yang dianggap tidak mencerminkan seorang pejabat publik yang bertanggung jawab.
“Sekda kok jawabnya gitu. Situ dibayar jadi Sekda buat monitor dan memastikan semua berjalan benar. Bukan nunggu viral baru bergerak,” kritik akun @agungsasetyo.
Akibat ramainya kritik yang ditujukan kepadanya, akun Instagram Ajat Rochmat Jatnika pun kini dikunci. Namun, warganet terus menyerukan agar kasus tambang ilegal di Klapanunggal mendapat perhatian serius dan tidak hanya dijadikan isu viral sesaat tanpa ada tindakan nyata dari pemerintah daerah. (Chepy)