Satpam RS Dibanting dan Dicekik hingga Kritis, Remaja Sombong Pelaku Diringkus di Bandara
Jayantara-News.com, Bekasi
Polisi menangkap AFET, remaja sombong terduga pelaku penganiayaan brutal terhadap Sutiyono (39), seorang satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat. Penangkapan dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Binsar Hatorangan Sianturi, membenarkan bahwa AFET langsung digelandang ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“AFET sudah kami amankan dan langsung dibawa ke Polres untuk penyelidikan,” kata Binsar, Jumat (11/4/2025).
Kekerasan yang dilakukan AFET terjadi pada Sabtu malam (29/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB di area Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
Menurut kuasa hukum korban, Subadria Nuka, pemicu insiden adalah teguran dari Sutiyono kepada pengunjung yang menggunakan mobil berknalpot brong dan parkir sembarangan, sehingga menghalangi jalur ambulans. Pengunjung tersebut diduga kuat adalah AFET.
Namun, bukannya patuh, AFET justru mengamuk. Ia menarik kerah seragam Sutiyono, membantingnya ke lantai, lalu mencekiknya hingga korban mengalami kejang dan dinyatakan dalam kondisi kritis. Sutiyono sempat dirawat intensif di ruang ICU selama empat hari.
“Selama masa kritis korban, tak ada itikad baik dari pihak pelaku, bahkan sekadar permintaan maaf pun tidak,” tegas Stein Siahaan, kuasa hukum lainnya.
Pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi telah menyerahkan rekaman CCTV dan bukti pendukung lainnya kepada pihak kepolisian. Mereka menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum yang berjalan.
Kasus ini resmi dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota pada 30 Maret 2025 dengan nomor laporan LP/B/687/III/2025/SPKT.Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya. (Permadhi)