Bongkar Sarang Calo! Wagub Banten Ngamuk di Samsat: “Jangan Main-main, Saya Tindak Langsung!”
Jayantara-News.com, Banten
Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, mengamuk saat mendapati laporan maraknya calo dan dugaan pungutan liar (pungli) di kantor Samsat Cikande, Kabupaten Serang. Ia tak segan melontarkan ancaman keras: “Saya tidak segan-segan akan memukul calo itu!”
Kemarahan Dimyati terekam dalam video yang viral di media sosial. Dalam kunjungannya, ia menyoroti langsung carut-marut sistem pelayanan Samsat yang kerap menyusahkan rakyat kecil.
> “Saya monitoring terus, jangan sampai ada broker, calo, atau pungli. Kalau masih ada yang begitu, saya pukul!” tegasnya, menggelegar di hadapan awak media.
Ia juga memerintahkan perubahan menyeluruh pada sistem birokrasi. Layanan harus transparan, tidak berbelit, dan bisa diakses warga dari kecamatan masing-masing tanpa harus bolak-balik lintas kota.
> “Tidak boleh ada pihak perantara! Warga harus langsung dilayani. Buka gerai di tiap kecamatan, lengkap dengan sistem internetnya,” tandasnya.
Kemarahan Dimyati makin memuncak saat ia melihat langsung seorang warga bernama Yusuf yang harus pontang-panting bolak-balik hanya untuk mengurus satu dokumen.
> “Ini orang kecil bolak-balik gak selesai. Masa orang Pandeglang disuruh ke Serang? Samsat-nya yang jemput bola dong, bukan rakyat yang disuruh putar-putar!”
Ia pun langsung menginstruksikan jajarannya agar sistem pelayanan dipangkas dan disederhanakan. Petugas diminta proaktif, bukan mempersulit.
> “Berkasnya antar Samsat saja. Jangan bikin warga kesasar-sasar. Ini zaman digital, bukan zaman batu!” ucapnya lantang.
Pernyataan tegas Wagub Banten ini menjadi tamparan keras bagi institusi pelayanan publik yang masih bermain-main dengan praktik pungli dan percaloan. Masyarakat berharap, gebrakan Dimyati ini bukan hanya gertakan, tapi jadi titik balik bersih-bersih birokrasi dari tikus-tikus berkedok pelayan rakyat. (Chep)