Cisarua Dorong Pengisian Indeks Desa 2025, Fondasi Perencanaan Pembangunan Berbasis Data
Jayantara-News.com, Cisarua
Pemerintah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, mendorong percepatan pengisian kuesioner Indeks Desa (ID) Tahun 2025 melalui sosialisasi yang melibatkan kepala desa, Ketua BPD, PKK, tenaga ahli, dan perwakilan desa lainnya. Agenda ini menjadi langkah awal penyusunan perencanaan pembangunan jangka panjang 2025–2045 yang berbasis data akurat.
Camat Cisarua, Drs. Taufik Firmansyah, M.Si., menegaskan pentingnya validitas data sebagai landasan kebijakan yang tepat sasaran. Ia memperkenalkan salam khas, “Salam Amanah, Gaskeun!”, sebagai simbol semangat tata kelola desa yang partisipatif dan akuntabel.
> “Data ini bukan sekadar angka, tapi fondasi arah pembangunan. Semua pihak harus memahami peran dan terlibat aktif,” ujarnya.
Ketua Apdesi Kecamatan Cisarua, Dede Faridi, memastikan komitmen seluruh kepala desa dalam menyukseskan pendataan ini sebagai langkah menuju desa mandiri dan berdaya saing.
Sementara itu, pemateri dari tenaga ahli kabupaten, Arman A., menyoroti pentingnya optimalisasi pengelolaan dana desa, penguatan Koperasi Merah Putih, dan evaluasi BUMDes berbasis profit, bukan sekadar formalitas.
Ujang Aliyudin, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) KBB, menjelaskan bahwa Indeks Desa mengukur enam dimensi utama: layanan dasar, lingkungan, sosial, infrastruktur, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan. Hasilnya akan menjadi dasar kebijakan lintas kementerian hingga indikator capaian RPJMN.
“Indeks Desa bukan hanya laporan tahunan, tapi arah kebijakan pembangunan nasional. Kejujuran dan partisipasi desa dalam pengisian data adalah kunci,” tegas Ujang.
Camat Cisarua berharap seluruh desa menyajikan data faktual, mencerminkan kondisi riil di lapangan, demi mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran dan mendukung visi besar “Bandung Barat Amanah.” (Nuka)