Bukti Gagalnya Pemkab Sumedang! 1,6 M Uang Negara Hangus di Sentra Kuliner Jatigede: Proyek Gagah Tak Berfaedah
Jayantara-News.com, Sumedang
Bangunan megah Sentra Kuliner Ikan Jatigede yang berdiri kokoh di Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kini hanya menjadi saksi bisu pemborosan anggaran. Proyek yang kabarnya menelan biaya hingga Rp1,6 miliar dari Kementerian Kelautan itu kini mati suri, tidak ada aktivitas, tidak ada manfaat.
Menurut keterangan warga, pembangunan rumah makan yang digadang-gadang menjadi sentra kuliner ikan itu justru tak memberikan dampak ekonomi berarti bagi masyarakat sekitar. Bahkan, banyak pihak mempertanyakan proses dan tujuan pembangunan tersebut.
Saat dikonfirmasi oleh Jayantara-News.com – Portal Kupas Habis, Sekretaris Desa Mekarasih, Dudung, membenarkan keberadaan bangunan tersebut. Namun ia menegaskan, pihak desa tidak memiliki wewenang dalam pengelolaannya.
“Terkait bangunan Sentra Kuliner Ikan Jatigede, kami di desa tidak bisa berbuat apa-apa karena pengelolaan berada di bawah Pemkab Sumedang, melalui Dinas Perikanan dan Peternakan. Memang awalnya ada proses sosialisasi dan musyawarah serta kerja sama pemanfaatan lahan tanah kas desa dengan Pemda Sumedang,” ujarnya dari ruang kerjanya.
Kritik pedas juga datang dari warga. Salah satu tokoh masyarakat Desa Mekarasih, Ade, menilai bangunan itu tidak bermanfaat dan tidak menguntungkan bagi masyarakat.
“Menurut saya, keberadaan gedung sentra kuliner ikan ini tidak memberikan manfaat apa-apa. Bahkan kami, para tokoh masyarakat, tidak pernah diajak musyawarah. Tiba-tiba saja bangunan ini muncul begitu saja,” ucapnya dengan nada kecewa.
Hal senada disampaikan Cecep, tokoh masyarakat lainnya. Ia menilai pembangunan tersebut terkesan asal-asalan dan kini terbengkalai tanpa penghuni.
“Sangat disayangkan, bangunan semegah dan semahal ini tidak dimanfaatkan. Kami sangat berharap agar bangunan ini dikelola oleh desa. Di sini ada BUMDes, yang secara legal bisa mengelola aset tersebut agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Cecep.
Jayantara-News.com – Portal Kupas Habis telah berupaya menghubungi pihak Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang untuk meminta konfirmasi. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait. (Red/Kosam Erawan)