BPN Kota Depok Gelar Coffee Morning Bersama Wartawan: Bangun Sinergi dan Dorong Digitalisasi Data Pertanahan
Jayantara-News.com, Depok
Merajut kebersamaan dalam keberagaman, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok menggelar kegiatan Coffee Morning bersama insan pers di Aula Kantor BPN Depok, Jalan Boulevard, GDC, Cilodong, Rabu (4/6/2025).
Acara silaturahmi yang berlangsung dalam suasana akrab ini dihadiri Kepala Kantor BPN Kota Depok, Budi Jaya, Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, Agus Tresna, jajaran Humas BPN, serta para wartawan dari berbagai media daring dan komunitas kewartawanan.
Dalam sambutannya, Agus Tresna yang memandu jalannya acara menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai momen perkenalan Kepala BPN Kota Depok yang baru.
“Orang bilang, tak kenal maka tak sayang,” ujarnya sambil tersenyum.
Kepala Kantor BPN Kota Depok, Budi Jaya, memperkenalkan diri secara resmi dan menyampaikan bahwa ia mulai bertugas sejak 5 Mei 2025. Ia menekankan pentingnya kemitraan yang harmonis antara BPN dan media.
“Persoalan tanah di Depok cukup kompleks, apalagi kita dituntut untuk melakukan pendataan secara elektronik dan memberikan layanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP),” ungkapnya.
Menurut Budi, media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. Coffee Morning ini, lanjutnya, bukan sekadar seremonial, melainkan upaya membangun sinergi dan komunikasi dua arah yang sehat.
“Kami ingin menjalin kemitraan informatif dengan media. Dengan semangat ibadah, kami ingin membangun tim yang profesional dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Budi juga mendorong wartawan untuk melakukan konfirmasi dan verifikasi terhadap setiap informasi sebelum dipublikasikan, sesuai dengan UU Pers No. 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik.
“Kami berharap media bisa menjadi filter terhadap isu-isu negatif yang belum terverifikasi. Klarifikasi sangat penting agar masyarakat mendapat informasi yang benar,” tegasnya.
Budi tak menampik bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh BPN Kota Depok, terutama dalam hal peningkatan kualitas data, layanan publik, dan koordinasi lintas instansi. Oleh karena itu, keterbukaan kepada media menjadi bagian dari strategi komunikasi publik yang bertanggung jawab.
“Kami terus berbenah dalam sistem pelayanan, namun dalam menyampaikan informasi publik, saya tetap harus mengikuti arahan dari pusat dan provinsi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Budi juga menyinggung pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk dengan Pemerintah Kota Depok, Kejaksaan, Kepolisian, dan TNI, mengingat tingginya dinamika persoalan pertanahan di wilayah Depok.
“Kapolres Depok sangat mendukung upaya kami dalam menjaga stabilitas wilayah. Persoalan pertanahan ini sangat sensitif dan perlu penanganan yang cepat dan kolaboratif,” ujarnya.
Sebagai pejabat baru, Budi Jaya menegaskan komitmennya untuk mempercepat digitalisasi data pertanahan serta meningkatkan pelayanan publik agar masyarakat merasa dilayani secara profesional dan transparan.
“Kami ingin masyarakat percaya terhadap layanan kami. Karena itu, peningkatan kualitas data dan pelayanan akan menjadi prioritas,” pungkasnya. (Yuni)