Istri Polisi Diduga Gondol Rp3 Miliar Uang Arisan, Pernah Viral Sombong Bentak Siswi
Jayantara-News.com, Probolinggo
Nama Luluk Nuril kembali menjadi buah bibir warganet. Istri polisi Bripka Mochamad Nuril Huda itu kini tersandung kasus dugaan penipuan berkedok arisan dan investasi, yang merugikan para korban hingga total Rp3,1 miliar.
Kasus ini pertama kali mencuat setelah artis sinetron Delia Yasmine membongkarnya melalui akun Instagram. Delia bahkan membuat grup terbuka bernama “KORBAN LULUK” yang langsung diserbu pengakuan para korban dari berbagai daerah, seperti Probolinggo dan Banyuwangi.
Dari data yang dihimpun sementara, sedikitnya ada 10 korban dengan total kerugian mencapai Rp3.113.800.000. Jumlah ini diyakini masih akan terus bertambah seiring semakin banyak korban yang angkat bicara.
Berikut sebagian daftar kerugian korban:
RA (Gading, Probolinggo): Rp2.088.500.000
AA (Kraksaan, Probolinggo): Rp400 juta
Teman RA: Rp350 juta
KL, LA, AD (Kraksaan): belasan juta rupiah masing-masing
NT (Banyuwangi): Rp28 juta
Dan lainnya.
Kuasa hukum para korban, Asman Afif Ramadhan alias Rama, menyatakan kliennya sudah menunjuk timnya untuk menempuh jalur pidana. Pihaknya bahkan telah melayangkan somasi kepada Luluk dan suaminya, namun tak diindahkan.
“Kami sudah beri kesempatan itikad baik, tapi tidak digubris. Dalam waktu dekat akan kami laporkan ke Polres Probolinggo,” tegas Rama, Senin (7/7/2025).
Diketahui, Luluk Nuril bukan orang baru di media sosial. Seleb TikTok dan selebgram asal Probolinggo ini kerap memamerkan gaya hidup glamor. Ia juga punya lini usaha fashion seperti LN Collection dan LN Thrift, serta menjadi brand ambassador klinik kecantikan.
Namun, ini bukan kali pertama tingkah Luluk menyeret nama suaminya. Pada 2023 lalu, Luluk viral usai membentak seorang siswi magang di pusat perbelanjaan Probolinggo. Video tersebut direkam langsung oleh Bripka Nuril Huda, sang suami, yang bahkan terdengar ikut menyombongkan diri mampu membayar belanjaan puluhan juta.
Gara-gara aksi arogan itu, Bripka Nuril harus menanggung malu: dicopot dari jabatannya sebagai Kanit Binmas Polsek Tiris dan ditarik ke Polres Probolinggo untuk pembinaan.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana kala itu menegaskan pihaknya serius menindak anggota yang membuat citra Polri tercoreng. (Dadang Yudi D)