Koperasi Merah Putih dan MBG Disorot Junico: Jangan Sampai Jadi Proyek Bancakan!
Jayantara-News.com, Bandung
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Junico S.P. Siahaan, menumpahkan kritik pedas saat menggelar reses di Gedung Serbaguna Balai RW 06, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Jumat (8/8).
Dalam reses bertema “Berjuang Bersama Rakyat”, Junico mengucapkan terima kasih kepada warga RW 06 yang telah mendukung pencalonannya hingga tiga periode. Ia menegaskan komitmennya untuk menagih dan menindaklanjuti setiap janji kampanye yang pernah diucapkan.
Salah satu sorotan utama adalah Program Makan Gratis (MBG) yang sudah digembar-gemborkan pemerintah sejak Januari 2025, namun hingga Agustus belum sepenuhnya berjalan. Junico menilai program senilai Rp70 triliun itu rawan pemborosan jika tidak tepat sasaran.
> “Banyak anak dari keluarga mampu justru enggan memakan masakan MBG. Program ini seharusnya diprioritaskan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, bukan untuk semua anak tanpa kecuali,” tegasnya.
Tak kalah keras, Junico juga mempertanyakan Koperasi Merah Putih yang diklaim sudah terbentuk sebanyak 80 ribu unit di seluruh Indonesia. Ia menyoroti sumber pendanaan dari pinjaman bank yang berpotensi menjadi bom waktu jika penyalurannya ngawur.
> “Kalau penyalurannya tidak tepat sasaran, misalnya tidak diberikan kepada pelaku UMKM, lalu siapa yang akan menanggung bunga pinjaman bank itu? Ini bisa jadi beban rakyat,” kritik dia.
Dalam dialog dengan warga, Ketua RW 06 mengajukan beberapa aspirasi, di antaranya bantuan motor triseda dan dukungan untuk penyelenggaraan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Menutup pertemuan, Junico mengajak warga memulai gerakan pengelolaan sampah dari rumah sebagai langkah nyata menjaga lingkungan. (Wieta)