Proyek Rp4,6 Miliar Taman dan Tugu di Jalan Pahlawan Bandung Disorot: Mangkrak, Asal-Asalan, dan Minim Transparansi!
Jayantara-News.com, Kota Bandung
Pembangunan taman dan tugu di Jalan Pahlawan, Kota Bandung, kembali menjadi sorotan publik. Proyek dengan nilai anggaran mencapai Rp4,6 miliar yang bersumber dari APBD 2024, digarap oleh PT Yones Setiya Wacana melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, dinilai mangkrak karena hingga kini belum rampung.
Setelah sekian lama terbengkalai, proyek tersebut kembali dikerjakan pada Agustus 2025. Ironisnya, masyarakat justru dibuat bingung karena tidak ada papan informasi proyek di lokasi. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar: apakah pengerjaan saat ini merupakan kelanjutan dari proyek lama, atau justru proyek baru dengan anggaran berbeda? Minimnya transparansi membuat publik menilai proyek ini sarat kejanggalan, terkesan dipaksakan, dan ditutup-tutupi.
Lebih jauh, kualitas pekerjaan PT Yones Setiya Wacana pun dipertanyakan. Sejumlah tanaman yang baru ditanam terlihat mati, tembok penahan taman mulai mengalami kerusakan, sementara penggunaan anggaran justru fantastis. Ironisnya, di sekitar lokasi, kondisi jalan banyak yang rusak parah dan membahayakan pengguna jalan, namun justru pembangunan taman yang diutamakan.
Masyarakat pun melontarkan pertanyaan serius mengenai peran konsultan pengawas serta tanggung jawab DPKP3 dalam mengawasi jalannya proyek bernilai miliaran rupiah tersebut. Publik menuntut penjelasan resmi: siapa yang harus bertanggung jawab atas dugaan mangkraknya proyek ini serta kualitas pekerjaan yang dinilai asal-asalan?
Sebagai bentuk keberimbangan informasi, Jayantara-News.com berupaya menghubungi Kepala DPKP3 Kota Bandung, Rizky Kusrulyadi, pada Sabtu (23/8/2025). Pertanyaan yang diajukan meliputi:
1. Apakah pengerjaan yang berlangsung saat ini merupakan kelanjutan dari proyek lama, atau proyek baru dengan anggaran berbeda?
2. Bagaimana penjelasan DPKP3 terkait ketiadaan papan informasi proyek di lokasi?
3. Apa langkah pengawasan dan evaluasi yang dilakukan DPKP3 terhadap kualitas pekerjaan PT Yones Setiya Wacana?
4. Siapa pihak yang bertanggung jawab atas dugaan mangkraknya proyek dan kualitas pekerjaan yang dinilai asal-asalan?
Namun sangat disayangkan, hingga berita ini diterbitkan, Kepala DPKP3 Kota Bandung, Rizky Kusrulyadi, yang dihubungi melalui pesan WhatsApp, belum memberikan tanggapan.
Di sisi lain, Yanti, yang merupakan staf lapangan dari DPKP3 Kota Bandung, dan dipertanyakan hal yang sama, menyampaikan: “Wa’alaikumsalam, klarifikasi yang mana lagi Pak? Untuk pekerjaan median Jalan Pahlawan itu sebenarnya sudah selesai dan juga sudah diperiksa oleh BPK. Sedangkan pekerjaan yang saat ini sedang berlangsung, bukan oleh DPKP3, melainkan proyek dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM). Haturnuhun,” ujarnya. (Wan’s)
Catatan Redaksi:
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: jayantaraperkasa@gmail.com. Terima kasih.