Desa Kayuambon Salurkan Bantuan Seragam dan Sepatu Sekolah untuk 34 Siswa Kurang Mampu
Jayantara-News.com, Lembang
Menjelang tahun ajaran baru, Pemerintah Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Sebanyak 34 siswa tingkat SD dan SMP dari keluarga kurang mampu menerima bantuan seragam dan sepatu sekolah.
Bantuan yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2025 ini diserahkan langsung oleh Kepala Desa Kayuambon, Hari Irawan, dalam sebuah acara sederhana namun sarat makna.
“Jangan dilihat dari harganya, tapi ini adalah bentuk kepedulian dari Pemerintah Desa Kayuambon,” ujar Hari Irawan. “Bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian kami, yang dananya berasal dari alokasi dana desa.”
Penyaluran bantuan ini menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu warga. Para penerima dipilih berdasarkan kriteria kebutuhan, termasuk di antaranya anak dari keluarga Ibu Nining, Ibu Santi, dan Ibu Ida. Ekspresi haru dan rasa syukur terlihat jelas dari wajah para orang tua yang hadir, menggambarkan betapa pentingnya dukungan tersebut bagi mereka.
Selain bantuan seragam, Pemerintah Desa Kayuambon juga memfasilitasi program pendidikan lainnya. Bagi siswa atau orang tua yang membutuhkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sebagai syarat mengakses Program Indonesia Pintar (PIP), pihak desa siap membantu. Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah desa untuk tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga membuka jalan menuju program pendidikan yang lebih luas.
Kepedulian ini semakin memperkuat citra Desa Kayuambon sebagai desa peduli dan berprestasi. Sebelumnya, pada 2023, desa ini berhasil meraih penghargaan Desa Mandiri Terbaik tingkat Kabupaten Bandung Barat berkat inovasi serta partisipasi aktif warganya. Selain itu, Desa Kayuambon juga dikenal sukses mengembangkan potensi wisata alam dan agrowisata yang berdampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Bantuan seragam dan sepatu kali ini tidak sekadar kain dan alas kaki, tetapi menjadi simbol harapan serta semangat untuk terus melangkah. Pesannya jelas: setiap anak di Desa Kayuambon memiliki hak yang sama untuk meraih mimpi, didukung oleh kepedulian desa tempat mereka tumbuh. (Nuka)