Mahasiswa STIA LAN Bandung Dorong Digitalisasi Pelayanan Desa Lembang Lewat Inovasi SAPADELA
Jayantara-News.com, Lembang
Desa Lembang menjadi salah satu desa di Kecamatan Lembang yang mendapat kunjungan mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung melalui program Magades (Magang di Desa). Dalam kegiatan sosialisasi yang digelar, mahasiswa memperkenalkan dua inovasi digital, yakni SAPADELA Mantap (Satu Pintu Administrasi Desa Lembang) dan SUKMALA Mantap, sebagai upaya memperkuat pelayanan publik berbasis teknologi.
Acara dibuka oleh MC Cindy Kartikasari Azzahra, diawali doa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hadir dalam kesempatan itu perwakilan Kecamatan Lembang, Ibu Siti Mariam; perwakilan Kepala Desa Lembang, Windi Budiarto, S.AP; dosen pembimbing Dr. Achmad Sodik Sudrajat, S.H., M.H.; serta perwakilan karang taruna, ketua RT/RW, dan 12 mahasiswa magang.
Dalam sambutannya, Siti Mariam menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa.
“Saya juga menghadiri acara serupa di Desa Wangunsari dan Desa Jayagiri, dan selalu terlihat manfaatnya bagi masyarakat. Di Desa Lembang ini, semoga kegiatan mahasiswa memberi dampak positif dan membantu masyarakat,” ujarnya. Ia menambahkan, tahun ini baru sembilan desa dari 16 desa di Kecamatan Lembang yang melaksanakan program Magades.
Perwakilan Kepala Desa Lembang, Windi Budiarto, S.AP, menegaskan komitmen pemerintah desa dalam memberikan pelayanan yang lebih mudah.
“Semoga acara ini berjalan baik dan membawa manfaat bagi pelayanan masyarakat ke depan,” katanya.
Sementara itu, dosen pembimbing Dr. Achmad Sodik menjelaskan bahwa program magang berjalan selama 3–4 minggu dengan output berupa inovasi. Berdasarkan hasil survei, terdapat empat isu utama yang dihadapi masyarakat, yakni pengelolaan sampah, pelayanan administrasi, pengembangan BUMDes, dan infrastruktur. Dari hasil diskusi, mahasiswa memilih fokus pada peningkatan pelayanan administrasi.
Ketua kelompok mahasiswa, Fauza Maghfira, menuturkan bahwa SAPADELA Mantap dirancang untuk mengefisienkan layanan desa melalui berbagai kanal, mulai dari WhatsApp, website resmi www.lembang-bandungbarat.id, hingga formulir online. Terdapat 10 jenis layanan yang dapat diakses, antara lain surat keterangan domisili, kelahiran, kematian, hingga surat keterangan usaha.
Selain itu, mahasiswa juga memperkenalkan SUKMALA Mantap, sistem evaluasi kepuasan masyarakat. Melalui SUKMALA, aspirasi dan keluhan warga dapat ditampung untuk kemudian dicarikan solusi yang tepat.
Dengan adanya inovasi ini, Pemerintah Desa Lembang berharap pelayanan administrasi semakin cepat, transparan, dan responsif. Kolaborasi mahasiswa dengan desa pun menjadi bukti nyata sinergi antara akademisi dan kebutuhan masyarakat. (Nuka)