Milangkala Perdana Desa Cempakamekar Bandung Barat: 46 Tahun Menyatu dalam Kebersamaan
Jayantara-News.com, Bandung Barat
Gema musik tradisional dan riuh tawa warga membangkitkan semangat kebersamaan di Desa Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Pada Rabu (3/9), desa yang kaya akan budaya ini merayakan hari jadinya yang ke-46 melalui sebuah acara Milangkala yang untuk pertama kalinya digelar di Lapangan Legok Nangka.
Mengusung tema “Sauyunan Pikeun Kamajuan Desa” yang berarti “bersatu untuk kemajuan desa”, perayaan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga menjadi penanda sejarah yang penuh makna. Kepala Desa Cempakamekar, Agus Restiawan, menjelaskan bahwa meski desa ini telah berdiri sejak 1979, perayaan hari jadi baru bisa dilaksanakan tahun ini setelah data dan informasi sejarah desa berhasil ditemukan.
> “Ini adalah Milangkala ke-46 Desa Cempakamekar, namun baru pertama kali kami rayakan untuk mengenang terbentuknya desa,” ujar Agus.
Rangkaian kegiatan Milangkala telah dimulai sejak Juli lalu, bertepatan dengan tanggal berdirinya desa. Beberapa agenda yang digelar di antaranya ziarah ke makam lima kepala desa terdahulu dan acara tradisi rebutan tumpeng.
Puncak perayaan berlangsung meriah dengan partisipasi aktif masyarakat. Siang harinya, warga disuguhi beragam pertunjukan seni dan budaya lokal dari perwakilan setiap RW. Tak hanya seni tari Jaipong, Tari Sunda, dan Barongsai, namun juga atraksi khas seperti Tari Kuda dan Singa Depok.
Sebanyak 70 stan UMKM turut meramaikan acara dengan menawarkan berbagai kuliner lokal. Kehadiran UMKM ini sekaligus menjadi bukti komitmen pemerintah desa dalam mendukung perekonomian warganya.
> “Dengan adanya acara ini, para pelaku UMKM bisa ikut mendapatkan manfaat dan keuntungan. Semoga ini jadi awal yang baik,” kata Agus penuh harap.
Malam harinya, masyarakat disuguhkan pagelaran wayang golek semalam suntuk bersama Dalang ternama, Dadan Sunandar Sunarya dari Putra Giri Harja 3.
Acara pembukaan dihadiri oleh Sekretaris Desa Ateng mewakili Kepala Desa, serta Babinsa Nana Herdiaman. Dalam sambutannya, Sekdes Ateng mengajak warga untuk bersatu membangun desa demi mewujudkan visi Bandung Barat yang sejahtera. Babinsa Nana Herdiaman juga menekankan pentingnya menjaga persatuan, keamanan, dan ketertiban di lingkungan desa.
> “Alhamdulillah, masyarakat antusias dan bangga. Identitas Desa Cempakamekar kini semakin jelas dan bisa dikenal masyarakat luas,” ungkap Agus.
Ia berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga sejalan dengan slogan desa: “Sauyunan ngebangun desa supaya Cempakamekar lebih maju, lebih sukses, dan lebih sejahtera.”
Perayaan Milangkala ini bukan hanya pesta rakyat, tetapi juga momentum refleksi, penguatan identitas, dan ikatan batin antarwarga menuju masa depan yang lebih baik. (Nuka)