Akun Bodong Merebak di Pangandaran, Aktivis: “Itu Tanda Pengecut!”
Jayantara-News.com, Pangandaran
Heru Ismu Kuntadi, ST, salah satu pendiri Forum Diskusi Masyarakat Pangandaran (Fokus Mapan), menyatakan keprihatinannya atas maraknya akun bodong yang bermunculan di media sosial setiap kali terdapat momentum penting di Pangandaran.
Menurut Heru, fenomena tersebut bukan hanya merusak iklim diskusi publik, tetapi juga menciptakan suasana tidak sehat di tengah masyarakat.
> “Setiap kali ada momentum penting di Pangandaran, selalu saja bermunculan akun-akun anonim yang tugasnya menyebar fitnah, hujatan, dan provokasi. Itu tanda pengecut, karena tidak berani bicara dengan identitas asli,” tegas Heru.
Ia menambahkan, kritik dan masukan terhadap kebijakan daerah merupakan hal yang wajar dalam sistem demokrasi. Namun, menurutnya, hal itu sebaiknya disampaikan secara terbuka, elegan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
> “Kalau memang punya niat baik untuk membangun Pangandaran, gunakanlah ruang publik secara sehat. Jangan merusak dengan cara-cara pengecut,” ujarnya.
Fokus Mapan sendiri berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya budaya diskusi yang konstruktif dan mencerahkan. Heru pun mengajak masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial, serta tidak mudah terprovokasi oleh akun anonim yang hanya menyebarkan ujaran kebencian. (Basudewo JN)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: jayantaraperkasa@gmail.com. Terima kasih.