Sikapi Isu Hangat yang Beredar di Kab. Cilacap, Tokmas Gandrungmangu Beri Solusi Konkret:
Jayantara-News.com, Cilacap
Mulyadi Tanjung, atau yang akrab disapa Buyung, sebagai tokoh masyarakat Gandrungmangu di wilayah Kabupaten Cilacap, menyatakan keprihatinannya terhadap isu-isu hangat yang tengah marak di wilayahnya. Dalam kesempatan bincang-bincang bersama Agus Chepy Kurniadi, selaku Pimpinan Umum Media Online Jayantara-News.com, Ia menyampaikan pentingnya menjaga kondusivitas menjelang Pilkada serentak 2024.
Buyung menekankan, bahwa semua pihak, termasuk masyarakat, tokoh masyarakat, dan aparat, perlu bersinergi untuk menciptakan suasana yang damai dan terkendali, agar proses pemilihan dapat berjalan lancar dan aman tanpa gesekan sosial.
Buyung juga menyebut, bahwa isu-isu terhangat di Kabupaten Cilacap saat ini mencakup berbagai bidang, mulai dari sosial, ekonomi, hingga pemerintahan, terutama menjelang Pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung pada akhir November 2024, di antaranya:
1. Menjelang Pilkada 2024:
Persiapan dan ketegangan menuju Pilkada menjadi sorotan besar, dengan munculnya kampanye dan sosialisasi yang mempengaruhi stabilitas sosial di berbagai wilayah. “Pihak keamanan dan masyarakat diharapkan dapat menjaga suasana tetap kondusif untuk memastikan proses pemilu berjalan lancar,” ucapnya.
2. Terkait Pemekaran Wilayah:
Rencana pemekaran wilayah, khususnya Cilacap Barat, juga menjadi topik hangat. “Harapan masyarakat adalah, bahwa pemekaran ini akan membawa pelayanan publik yang lebih baik dan pembangunan yang lebih fokus di wilayah yang sebelumnya kesulitan mendapat perhatian. Namun, ada kekhawatiran terkait dengan kemampuan pemerintahan baru untuk mengelola sumber daya secara mandiri,” paparnya.
3. Terkait Masalah Ekonomi dan Stunting:
Tingginya angka inflasi (sekitar 6,81%) dan prevalensi stunting (17,06%) menjadi tantangan besar yang dihadapi pemerintah. “Dalam Musrenbang RKPD 2024, pemerintah daerah menargetkan program untuk mengatasi inflasi, menurunkan angka stunting, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kualitas infrastruktur sebagai prioritas pembangunan tahun depan.”
Selain isu-isu ini, pemerintah Kabupaten Cilacap juga berfokus pada peningkatan pelayanan publik, efisiensi anggaran akibat defisit yang terjadi, dan pengembangan kapasitas birokrasi untuk memberikan pelayanan yang lebih efektif.
Buyung tidak hanya mengungkapkan keprihatinannya, tetapi juga memberikan solusi konkret untuk meredam situasi dan menjaga kondusivitas di Cilacap. Ia mengusulkan agar pemerintah daerah dan tokoh masyarakat aktif menyelenggarakan dialog terbuka dengan warga. “Tujuan dari dialog ini adalah untuk meluruskan informasi, mencegah tersebarnya berita hoaks, dan mengurangi ketegangan di masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Buyung juga mendorong pendekatan persuasif oleh aparat keamanan untuk memastikan setiap pihak merasa dilibatkan dan didengar. “Dengan langkah ini, berharap masyarakat tetap bersatu dan bijaksana dalam menyikapi berbagai isu, sehingga proses Pilkada dapat berjalan dengan damai dan aman,” pungkasnya. (Red)