Dikonfirmasi Soal Amdal dan Armada Sampah, Plt Kadis LH Kab. Indramayu: “Mangga, Koordinasikan dengan Kabid”
Jayantara-News.com, Indramayu
Permasalahan penanganan sampah menjadi isu serius yang membutuhkan perhatian mendalam, terutama dalam hal penanggulangan, keamanan, dan pengendalian lingkungan demi kenyamanan serta kesehatan warga di desa-desa penyangga. Penanganan ini memerlukan anggaran yang signifikan, yang seharusnya menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu.
Namun, ketika dikonfirmasi mengenai anggaran penanggulangan, Amdal (Analisis Dampak Lingkungan), dan perawatan armada pengangkut sampah di Indramayu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, H. Edi Umaedi, S.P., tampak kurang transparan. Selain itu, Ia terkesan minim informasi, terkait tanggung jawab anggaran yang diembannya. Saat ditanya oleh awak media, Ia mengarahkan agar pertanyaan ditujukan langsung kepada Kepala Bidang yang baru menjabat.
“Wa’alaikum salam wrwb. Mangga nanti ngobrol saja biar lebih enak. Saat ini saya masih kegiatan di luar kantor. Mangga jika berkenan di koordinasikan dengan Kabid yang menangani (Pak Endi). Bismillah. Insya Allah semua sudah ada data, aturan, dan prosedur kerjanya. Matur nuwun,” jawabnya melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, warga desa penyangga mengeluhkan aroma bau busuk dari sampah yang telah bertahun-tahun mengganggu dan berdampak pada kesehatan pernapasan masyarakat sekitar. Kondisi ini bahkan turut memengaruhi pendapatan pedagang makanan siap saji di sekitar lokasi.
“Kalau angin dari arah barat ke timur, baunya sampai ke sini, dan para pembeli jadi enggan makan di tempat, karena jelas kurang nyaman,” ungkap salah satu pedagang di Kecamatan Sindang.
Publik pun mempertanyakan alokasi anggaran untuk perpanjangan pajak, perawatan armada pengangkut sampah, serta pengelolaan dan penanggulangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Sindang yang berlokasi tak jauh dari kantor Bupati Indramayu. (Tim JN)
Bersambung..!!!