Forum Masyarakat Bandung Barat Gelar Doa Bersama dan Aksi Damai
Jayantara-News.com, Bandung Barat
Forum Masyarakat Bandung Barat mengadakan acara doa bersama dan aksi damai yang dihadiri sekitar 300 peserta dari berbagai elemen masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di lapangan parkir Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bandung Barat, Jalan Ruby Raya, Komplek Permata, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah ini, bertujuan mendukung proses demokrasi dan menciptakan suasana harmonis menjelang pengumuman hasil Pilkada.
Acara dihadiri oleh perwakilan Forum dari berbagai kecamatan, jajaran Bawaslu, TNI, Polri Kabupaten Bandung Barat, serta awak media. Kegiatan dimulai dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Soleh, dilanjutkan dengan pembacaan salawat Nabi Muhammad SAW yang diikuti secara khidmat oleh seluruh peserta.
Viki, selaku Koordinator Teknis Forum Masyarakat Bandung Barat, menyampaikan pesan utama kegiatan ini. “Kami hadir untuk memberikan dukungan moral kepada Bawaslu di tengah situasi politik yang masih dinamis. Harapan kami, Pilkada di Bandung Barat berjalan lancar tanpa perpecahan. Lewat doa bersama ini, kami mendukung semua pihak yang terlibat, termasuk Bawaslu, TNI, dan Polri, agar tetap solid dan netral. Perbedaan pandangan itu wajar, namun yang terpenting adalah menjaga persatuan dan memperbaiki birokrasi ke depan,” ujarnya.
Di kesempatan sama, Bian Efendi, salah satu tokoh yang turut hadir, menyampaikan tiga poin penting dalam kegiatan ini, di antaranya:
1. Pilkada Damai – Diharapkan Pilkada Bandung Barat berlangsung damai tanpa gangguan.
2. Apresiasi untuk Penyelenggara Ucapan terima kasih kepada Bawaslu, KPU, TNI, Polri, Satpol PP, dan media atas dedikasi mereka dalam mendukung demokrasi.
3. Dukungan untuk Bawaslu
Forum menyatakan dukungan penuh terhadap Bawaslu dalam melaksanakan tugas rekapitulasi suara.
“Semoga Pilkada ini melahirkan pemimpin yang amanah, mampu membawa manfaat bagi masyarakat Bandung Barat, dan merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa memandang perbedaan. Kini saatnya kita meninggalkan ego dan membangun kebersamaan untuk masa depan daerah ini,” ungkap Bian.
Senada disuarakan Agil, selaku Koordinator Lapangan, yang menekankan pentingnya persatuan setelah Pilkada.
“Perbedaan pilihan berakhir di sini. Kini saatnya kita bersatu untuk membangun Bandung Barat. Siapa pun yang terpilih harus menjadi pemimpin yang baik, sedangkan yang belum terpilih tetap semangat berkontribusi untuk daerah ini,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menyampaikan aspirasi sesuai aturan.”Demo adalah hak setiap warga, namun harus dilakukan damai dan sesuai hukum. Jangan memaksakan kehendak, mari percaya pada Bawaslu, TNI, dan Polri dalam mengawal Pilkada ini,” tambahnya.
Kegiatan doa bersama dan aksi damai ini berlangsung lancar, khidmat, dan membawa pesan positif bagi seluruh pihak. Forum Masyarakat Bandung Barat berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menjaga keharmonisan dan mendukung proses demokrasi yang bersih dan adil di wilayah Bandung Barat. (Nuka)