Puluhan Rumah Rusak, 6 Mobil Terseret Banjir Bandang di Sukabumi
Jayantara-News.com, Sukabumi
Banjir bandang di Sukabumi pada Selasa, 3 Desember 2024, mengakibatkan enam mobil terseret arus di Kecamatan Sagaranten. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Cikaso yang membawa aliran deras hingga ketinggian sekitar dua meter. Selain itu, banjir ini juga merusak puluhan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi ke lokasi aman.
Kondisi ini dipicu curah hujan ekstrem serta buruknya drainase dan pengelolaan lingkungan. Aktivitas manusia, seperti penggundulan hutan dan pembangunan di bantaran sungai, turut memperburuk situasi. Pihak berwenang dan relawan kini fokus pada evakuasi serta penanganan dampak bencana.
Hingga saat ini, kondisi di Sukabumi masih berfokus pada penanganan dampak banjir dan longsor yang terjadi di berbagai lokasi. Sebanyak 32 titik banjir limpasan telah dilaporkan, termasuk longsor di beberapa area seperti Kebon Danas dan Subangjaya. Banjir diakibatkan oleh hujan lebat yang memicu luapan sungai serta rusaknya tanggul di beberapa wilayah.
Selain itu, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, tetapi sejumlah kendaraan, termasuk enam mobil, terseret arus banjir di Sagaranten. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjauh dari lokasi berbahaya sambil melaporkan perkembangan situasi ke pihak berwenang.
Untuk informasi terbaru, BNPB dan dinas terkait terus melakukan evakuasi dan pembersihan area terdampak. (Red)