18 Oknum Polisi Terseret Kasus Pemerasan WN Malaysia: Rp 2,5 Miliar di Balik DWP
Jayantara-News.com, Jakarta
Sebanyak 18 oknum polisi diduga terlibat dalam aksi pemerasan terhadap seorang warga negara (WN) Malaysia saat menghadiri acara musik Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya telah dijatuhi sanksi berat berupa pemecatan melalui sidang etik.
Dalam penyelidikan yang tengah berlangsung, polisi mengungkapkan bahwa total hasil pemerasan yang diperoleh para oknum ini mencapai angka fantastis, yakni Rp 2,5 miliar. Kasus ini mencuat setelah korban yang merupakan WN Malaysia secara resmi melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Untuk menjaga transparansi dan integritas penyelidikan, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut dilibatkan dalam proses pengungkapan kasus ini. Pihak kepolisian memastikan bahwa tindakan tegas akan diberlakukan terhadap siapa pun yang terbukti melanggar hukum, termasuk personel kepolisian sendiri.
Hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlanjut guna mengidentifikasi seluruh pelaku yang terlibat dan memastikan pemulihan hak bagi korban. Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat tingginya nilai pemerasan serta keterlibatan aparat penegak hukum yang seharusnya melindungi masyarakat.
Kepolisian berkomitmen untuk membersihkan institusi dari oknum yang mencoreng nama baik Polri. Langkah ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi tersebut. (Goes)
