Kodim 0625/Pangandaran Gelar Apel Pra TMMD ke-123: Persiapan Infrastruktur dan Ketahanan Wilayah
Jayantara-News.com, Pangandaran
Kodim 0625/Pangandaran menggelar Apel Kegiatan Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025 di Lapang Ardiwinata, Dusun Lebakjero, Desa Jadikarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, pada Selasa (4/2/2025).
Apel ini secara resmi dibuka oleh Komandan Kodim 0625/Pangandaran, Letkol Inf Indra Marsianto Subroto, M.IP, yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Muhamad Junaedi. Dalam sambutannya, Mayor Junaedi menekankan pentingnya tahap persiapan guna memastikan kelancaran pelaksanaan TMMD yang akan dibuka secara resmi pada 19 Februari 2025.
“Hari ini kita mulai kesiapan pelaksanaan TMMD. Kami berharap teknis pelaksanaannya dapat dimulai siang ini atau besok, tergantung kesiapan alat berat yang akan diturunkan. Mudah-mudahan alat berat sudah tiba di lokasi pagi atau siang ini,” ujar Mayor Junaedi.
Pada TMMD ke-123 ini, pembangunan difokuskan di tiga desa, yakni Desa Jadikarya, Desa Bojong, dan Desa Bunguraya. Salah satu program utama yang menjadi prioritas adalah pembangunan jalan sepanjang 2.900 meter yang akan menghubungkan ketiga desa tersebut. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan akses transportasi dan mempercepat mobilitas masyarakat di wilayah tersebut.
“Dari segi geografis, jalan ini akan sangat membantu mempercepat komunikasi dan transportasi antar desa tanpa harus memutar jauh. Jalan ini akan menjadi jalur pemotong yang efisien,” tambahnya.
Selain pembangunan jalan, TMMD ke-123 juga mencakup berbagai proyek fisik lainnya, seperti pembangunan gorong-gorong, penyediaan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu).
Mayor Junaedi juga menegaskan bahwa pelaksanaan TMMD tidak hanya berorientasi pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memiliki dimensi strategis dalam mendukung pertahanan wilayah.
“Tujuan TMMD ini juga berkaitan dengan kesiapan pertahanan dan logistik wilayah. Apabila terjadi situasi darurat, wilayah Kecamatan Langkaplancar dapat menjadi area strategis untuk persiapan serangan balik ke wilayah pantai,” jelasnya.
Melalui TMMD ke-123, diharapkan sinergi antara TNI dan masyarakat semakin kuat dalam membangun desa, meningkatkan kesejahteraan, serta memperkokoh ketahanan nasional di Kabupaten Pangandaran. (Red – Nana JN)