Desa Cempakamekar Bandung Barat Berinovasi, Ketahanan Pangan Semakin Kokoh
Jayantara-News.com, Padalarang
Pemerintah Desa Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, terus berkomitmen mengembangkan program ketahanan pangan yang telah berjalan sejak 2024. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor peternakan, perikanan, dan pertanian.
Kepala Desa Cempakamekar, Acep Arifin, menegaskan bahwa program ini telah disusun berdasarkan RKP Desa 2023 dan dialokasikan dalam APBDes 2024. Sejumlah kelompok masyarakat telah menerima berbagai bentuk dukungan, seperti bibit, pakan, serta renovasi kolam untuk sektor perikanan. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada kelompok peternak ayam petelur guna memperkuat produksi dan ekonomi desa.
Acep juga mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam mengembangkan potensi lokal, salah satunya Pak Harun yang dengan semangat membangun usaha pertanian dan peternakan. “Pemerintah desa akan terus mendukung warga yang memiliki inisiatif untuk memajukan sektor pangan di desa,” ujar Acep.
Meski program berjalan baik, perubahan kebijakan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang mewajibkan pengelolaan anggaran ketahanan pangan melalui BUMDes menghadirkan tantangan tersendiri. Mekanisme penyaluran bantuan yang sebelumnya langsung kepada warga kini harus melalui badan usaha desa, sehingga diperlukan strategi baru agar manfaatnya tetap dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
Untuk memastikan program tetap berdampak positif, pemerintah desa melakukan pendataan ulang serta menyerap aspirasi warga guna menyusun langkah-langkah strategis yang adaptif.
Acep berharap program ketahanan pangan ini dapat terus berlanjut dengan dukungan anggaran yang efisien serta sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan perencanaan yang matang, Desa Cempakamekar optimistis mampu menjadi contoh dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (Nuka)
