Cahaya Harapan di Balik Jeruji: Kapolres Pangandaran Ajak Tahanan Menata Hidup Baru
Jayantara-News.com, Pangandaran
Di balik jeruji besi, asa untuk berubah tak pernah padam. Pagi ini, suasana di Rutan Polres Pangandaran terasa berbeda. Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, S.I.K., M.H., bersama Ustadz Yuki (vokalis Pass Band), menghadirkan sentuhan rohani dalam kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) bagi para tahanan.
Dengan suara tegas namun penuh ketulusan, Kapolres menyampaikan pesan mendalam, “Anggaplah ini sebagai pondok pembelajaran. Gunakan waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbaiki diri. Ketika kelak keluar, jadilah pribadi yang lebih baik,” ujarnya, Jumat (31/1/25).
Pesan itu disambut dengan anggukan dan tatapan sarat makna dari para tahanan. Banyak di antara mereka yang termenung, seakan menyadari bahwa di balik keterbatasan ini, masih ada ruang untuk bertobat dan memperbaiki diri.
Ustadz Yuki, yang dikenal sebagai musisi sekaligus pendakwah, mengajak para tahanan untuk tidak larut dalam penyesalan, tetapi menjadikan masa ini sebagai titik balik. “Setiap manusia pernah berbuat salah, tapi Tuhan selalu membuka pintu taubat. Jangan merasa hidup berakhir hanya karena kesalahan di masa lalu. Bangkitlah, perbaiki diri, dan jalani hidup dengan lebih baik,” ujarnya penuh semangat.
Dalam suasana penuh ketulusan, beberapa tahanan tampak meneteskan air mata, larut dalam introspeksi. Doa-doa dipanjatkan, zikir menggema, membawa ketenangan di tengah keterbatasan mereka.
Kapolres Pangandaran menegaskan bahwa Binrohtal ini akan rutin dilaksanakan sebagai bagian dari pembinaan moral dan spiritual bagi para tahanan. Harapannya, mereka tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga menemukan jalan kembali menuju kehidupan yang lebih baik.
Saat kegiatan ini usai, satu hal menjadi jelas: meski terkurung di balik jeruji, harapan untuk berubah tetap menyala. (Red-Nana JN)