Cinta yang Sehat di Usia Emas: Pentingnya Hubungan Intim bagi Pasangan 50 Tahun ke Atas
Jayantara-News.com, Jakarta
Banyak pasangan yang telah memasuki usia 50 tahun ke atas menganggap bahwa gairah cinta akan memudar seiring waktu. Namun, penelitian dan pakar kesehatan justru menegaskan bahwa hubungan intim di usia senja bukan hanya menjaga kehangatan cinta, tetapi juga memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental.
Aktivitas bercinta secara rutin dapat meningkatkan kesehatan jantung, menjaga fleksibilitas otot dan sendi, serta membantu mengurangi stres. Selain itu, pelepasan hormon endorfin dan oksitosin selama hubungan intim terbukti dapat meningkatkan suasana hati dan memperkuat ikatan emosional antar pasangan.
“Banyak yang tidak menyadari bahwa bercinta secara rutin, setidaknya 1-3 kali dalam seminggu, bisa menjadi resep panjang umur dan kebahagiaan rumah tangga. Hubungan intim yang sehat dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi, memperbaiki kualitas tidur, hingga memperkuat daya tahan tubuh,” ujar seorang pakar kesehatan.
Lebih dari sekadar aktivitas fisik, hubungan intim di usia 50 tahun ke atas juga menjadi simbol kasih sayang yang terus tumbuh. Kualitas hubungan lebih penting daripada kuantitas, sehingga pasangan dianjurkan untuk tetap menikmati momen kebersamaan dengan komunikasi yang baik dan tanpa tekanan.
Dengan menjaga kemesraan dan kesehatan melalui hubungan yang harmonis, pasangan di usia emas dapat menikmati hidup yang lebih bahagia dan berkualitas. Seperti kata pepatah, cinta sejati tidak mengenal usia, dan kehangatan dalam hubungan dapat terus menyala hingga senja tiba. (Red)