Dari Beberapa Isu Hangat Terkini di Pangandaran, Mitigasi Bencana & Persoalan Agraria Perlu Perhatian Serius
Jayantara-News.com, Pangandaran
Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Jawa Barat, Agus Chepy Kurniadi, menyoroti sejumlah isu strategis yang sedang berkembang di Kabupaten Pangandaran. Menurutnya, ada beberapa persoalan mendesak yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran, mengingat dampaknya terhadap masyarakat dan pembangunan daerah.
1. Mitigasi Bencana Megathrust
Pangandaran, sebagai wilayah pesisir yang berpotensi terdampak megathrust, telah melaksanakan simulasi kesiapsiagaan bencana yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Namun, Agus menegaskan, bahwa pemerintah perlu memperluas cakupan edukasi mitigasi, memastikan infrastruktur evakuasi yang memadai, serta memperkuat sistem peringatan dini. Langkah ini penting untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
2. Kasus Keracunan Jamur Beracun
Sebanyak 11 warga mengalami keracunan setelah mengonsumsi jamur liar yang tidak layak konsumsi. Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya edukasi tentang keamanan pangan lokal. Agus mengusulkan agar pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan, mengenai bahaya konsumsi bahan pangan yang tidak teridentifikasi dengan baik.
3. Konflik Agraria dan Kepentingan Petani
Agus juga menyoroti konflik agraria yang melibatkan ratusan petani, yang memprotes praktik mafia tanah yang dianggap pro-investor. Ia mendesak agar pemerintah, terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat, lebih transparan dan adil dalam pengelolaan tanah. “Petani adalah garda terdepan ketahanan pangan. Hak-hak mereka harus dilindungi,” tegas Agus.
4. Penyebab Kematian Massal Ayam
Puluhan ayam milik warga mati mendadak dalam beberapa hari terakhir. Dugaan sementara mengarah pada penyakit unggas atau faktor lingkungan yang belum diidentifikasi secara jelas. Agus meminta Dinas Peternakan dan instansi terkait untuk segera melakukan investigasi mendalam, sekaligus memberikan solusi preventif kepada peternak agar kejadian serupa tidak terulang.
5. Antisipasi Musim Hujan di Kawasan Wisata
Sebagai destinasi wisata unggulan, kawasan Pangandaran seperti Citumang mulai mempersiapkan diri menghadapi musim hujan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan, termasuk dengan memperbaiki jalur wisata yang rawan longsor serta menyediakan sistem peringatan banjir.

Tantangan dan Harapan
Isu-isu ini mencerminkan dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan yang sedang dihadapi Kabupaten Pangandaran. Menurut Agus, mitigasi bencana dan persoalan agraria menjadi prioritas yang perlu perhatian lebih, mengingat dampaknya yang luas terhadap kehidupan masyarakat. Ia berharap, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya, Pangandaran dapat lebih tangguh menghadapi tantangan-tantangan tersebut. (Red)