Gegara Hasto Ditahan, Megawati Tarik Rem & Stop Kader PDIP ke Retret Pemerintah
Jayantara-News.com, Jakarta
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menunda keberangkatannya untuk mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Keputusan ini diambil setelah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan seluruh kepala daerah dari PDIP untuk menunda keikutsertaan mereka.
“Mohon izin, sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang,” ujar Masinton saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2025). Ia menegaskan akan tetap berada di Jakarta hingga ada arahan lebih lanjut dari Megawati.
Instruksi Megawati dan Efeknya
Keputusan Megawati ini muncul di tengah gejolak politik setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan keterlibatan dengan buron Harun Masiku.
Retret kepala daerah yang dijadwalkan pemerintah berlangsung selama sepekan, 21–28 Februari 2025, dengan kehadiran wakil kepala daerah sehari sebelum penutupan. Kegiatan ini mirip dengan retret kabinet yang digelar di tempat yang sama pada Oktober 2024.
Menurut sumber internal PDIP yang dikutip beberapa media, instruksi Megawati bukan sekadar bentuk konsolidasi politik, tetapi juga respons terhadap situasi hukum yang melibatkan petinggi partai. Megawati disebut ingin memastikan seluruh kader PDIP fokus menghadapi dinamika politik terkini sebelum mengikuti agenda pemerintahan lebih lanjut.
Langkah ini pun menarik perhatian publik, menunjukkan bagaimana dinamika hubungan antara partai politik dan kebijakan pemerintah terus berkembang. Hingga kini, belum ada kejelasan apakah penundaan ini bersifat sementara atau akan berdampak pada agenda pemerintahan selanjutnya. (Restu)