Jokowi Tinggalkan Utang, Kontraktor Menjerit! Mahfud MD Minta Prabowo Segera Bertindak
Jayantara-News.com, Jakarta
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD kembali menyentil kebijakan pemerintahan era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), kali ini terkait utang negara kepada para kontraktor.
Para kontraktor yang menggarap proyek jalan tol kini menjerit karena pembayaran atas pekerjaan mereka tak kunjung cair. Mereka bahkan mengadu ke DPR setelah berbagai upaya meminta haknya tidak membuahkan hasil.
Salah satu kontraktor, Yudan, korban dari PT Istaka Karya, meluapkan kemarahannya. Ia menyoroti ketimpangan sistem utang antara rakyat dan negara. “Kalau rakyat berutang ke negara atau bank BUMN, mereka akan dikejar habis-habisan, asetnya disita, tak ada ampun. Tapi kalau negara berutang ke rakyat, malah santai, pura-pura lupa!” serunya dengan nada emosional.
Persoalan ini kemudian menjadi perhatian Mahfud MD. Sosok yang pernah bertarung melawan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 itu langsung meminta Presiden ke-8 Prabowo Subianto turun tangan. Ia berharap Prabowo berempati pada nasib para kontraktor yang sudah mengeluarkan banyak uang, namun haknya tak kunjung dibayar.
“Bapak Presiden, tolong kasihani rakyat yang seperti di video ini. Sering, jika rakyat yang berutang pada negara maka dikejar, disita asetnya sampai telanjang. Tapi sering juga, jika negara yang berutang pada rakyat maka negara menunda lama atau tak mau membayar meski rakyat sudah berjuang habis-habisan,” tulis Mahfud di akun media sosialnya.
Akankah Prabowo segera bertindak dan membela para kontraktor yang menjadi korban kebijakan era Jokowi? Ataukah janji perubahan hanya sekadar ilusi? (Permadhi)