Kepala Dinas PUPR KBB Tinjau Pembangunan Monumen Tank Baja di Cililin
Jayantara-News.com, Cililin
Proyek pembangunan Monumen Tank Baja di kawasan Cililin, resmi dimulai. Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari pengumuman yang disampaikan oleh Kepala Desa Cililin, Tedy, saat acara Jumat Bersih di alun-alun Cililin, pada 6 Desember 2024. Proyek tersebut digagas oleh Pangdam III/Siliwangi dan mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Deni Supriatna, yang langsung meninjau lokasi pembangunan.
Dalam kunjungannya, Deni melakukan koordinasi dengan Kodam, Koramil, camat, dan pemerintah desa setempat untuk memastikan pembangunan berjalan lancar. Ia menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Pangdam, seraya menegaskan pentingnya monumen ini bagi Cililin, yang dikenal memiliki potensi pelatihan militer, termasuk untuk Kopassus.
“Monumen ini akan menjadi ikon baru bagi daerah. Selain di Lembang, Cililin juga memiliki sejarah dan potensi pendidikan militer yang tidak kalah penting,” ujar Deni.
Selain itu, Deni turut menyoroti kondisi infrastruktur jalan di KBB. Dari total 660 km jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR, ia menjelaskan, bahwa perbaikan dilakukan berdasarkan skala prioritas. Fokus utama diarahkan pada jalan dengan kondisi rusak berat, terutama di wilayah-wilayah rawan, seperti Cililin-Sindangkerta, Cisalak-Gunung Halu, dan Cilangari.
“Keterbatasan anggaran menjadi tantangan besar. Namun, kami terus berupaya mengajukan tambahan dana ke kementerian maupun pemerintah provinsi agar perbaikan jalan dapat dilakukan secara menyeluruh,” jelasnya.
Deni juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum, termasuk Monumen Tank Baja yang sedang dibangun. “Kami sangat mengapresiasi Pangdam atas kontribusi ini. Monumen ini adalah aset bersama, dan tanggung jawab kita semua untuk menjaganya dari vandalisme atau kerusakan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Cililin, Opa, bersama Kepala Desa Cililin, Tedy, turut menyampaikan rasa bangga mereka atas pembangunan monumen ini. Keduanya berharap monumen ini dapat menjadi kebanggaan masyarakat Cililin dan Kabupaten Bandung Barat secara keseluruhan.
Namun, mereka juga mengingatkan pentingnya pemeliharaan aset lain seperti Little Medina. “Selama ini, pemeliharaan hanya mengandalkan iuran warga atau dana pribadi, yang hasilnya kurang maksimal. Kami berharap pemerintah memberikan alokasi anggaran khusus untuk perawatan aset-aset daerah,” kata Opa.
Monumen Tank Baja ini dijadwalkan akan diresmikan oleh Pangdam III/Siliwangi pada 17 Desember 2024. Proyek ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga fasilitas umum demi kepentingan bersama. (Nuka)