Kepedulian DLHK Pangandaran Atasi Berserakannya Sampah Sepanjang Pesisir Pantai
Jayantara-News.com, Pangandaran
Sampah berserakan di pantai wisata Pangandaran merupakan masalah serius yang berdampak negatif pada lingkungan, pariwisata, dan kehidupan laut. Sampah, terutama plastik, sering kali terbawa oleh angin atau dibuang sembarangan oleh pengunjung, menyebabkan polusi yang merusak keindahan pantai dan membahayakan makhluk laut yang bisa menelan atau terperangkap dalam sampah tersebut. Selain itu, ada juga kiriman sampah dari sungai, yang akhirnya bermuara di laut. Tentunya, hal ini karena kurangnya kesadaran dari masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan ke sungai.
Masalah sampah di pantai juga dapat mengurangi daya tarik wisata Pangandaran, karena pengunjung mungkin enggan datang ke pantai yang kotor. Hal ini berdampak pada ekonomi lokal yang sangat bergantung pada pariwisata.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan wisatawan. Beberapa solusi yang dapat diterapkan antara lain:
1. Peningkatan kesadaran lingkungan melalui kampanye edukasi untuk wisatawan dan masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai.
2. Fasilitas tempat sampah yang memadai di sepanjang pantai, sehingga pengunjung tidak kesulitan membuang sampah pada tempatnya.
3. Penerapan aturan tegas bagi pelanggar yang membuang sampah sembarangan, dengan memberikan denda atau sanksi sosial.
4. Gerakan bersih pantai secara rutin yang melibatkan masyarakat, pengelola wisata, dan pihak terkait lainnya.
5. Pengelolaan sampah yang lebih baik, termasuk pengumpulan, pemilahan, dan daur ulang sampah, terutama plastik.
Kerja sama semua pihak diperlukan agar Pantai Pangandaran tetap menjadi destinasi wisata yang bersih dan indah, serta ramah lingkungan.
– Bentuk Kepedulian Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pangandaran –
Mencermati hal tersebut, hingga Agus Chepy Kurniadi, selaku Pimpinan Umum Media Online Jayantara-News.com, yang kebetulan berkesempatan singgah ke kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran, pun sempat berbincang dengan salah satu staf dinas dimaksud.
Een Rohimah, selaku Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup dari DLHK Pangandaran, yang berhasil ditemui Jayantara-News.com, ketika dipertanyakan peran dari lembaganya, dalam menyikapi persoalan sampah di sepanjang pesisir pantai, Ia memaparkan; bahwa Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pangandaran memang memiliki peran penting dalam menanggulangi masalah sampah di Pantai Pangandaran. “Kami pun sudah menyiapkan beberapa langkah sebagai bentuk kepedulian dan tindakan,” katanya.
Adapun, beberapa bentuk kepedulian dan tindakan yang biasanya dilakukan DLHK Pangandaran, antara lain:
1. Pengadaan Tempat Sampah dan Fasilitas Pendukung
DLHK Pangandaran biasanya menyediakan tempat sampah di berbagai titik di sekitar pantai untuk memudahkan pengunjung membuang sampah pada tempatnya, selain menambah fasilitas, seperti papan informasi dan imbauan tentang pentingnya menjaga kebersihan.
2. Pengelolaan Sampah secara Teratur
DLHK Pangandaran intens melakukan kegiatan pengangkutan dan pengelolaan sampah secara berkala, baik sampah yang ada di area wisata maupun di pantai itu sendiri. Pembersihan pantai sering dilakukan terutama setelah akhir pekan atau musim liburan, di mana jumlah sampah biasanya meningkat.
3. Program Bersih Pantai
Salah satu bentuk kepedulian yang sering dilakukan DLHK Pangandaran, adalah dengan mengadakan program gotong royong membersihkan pantai yang melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal, pelaku usaha, dan para wisatawan. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan pantai dan meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan,” ucap Een Rohimah.
4. Sosialisasi dan Edukasi
DLHK Pangandaran juga aktif mengedukasi masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya pengelolaan sampah. “Kami seringkali bekerjasama dengan sekolah, komunitas, dan pelaku usaha di sektor pariwisata untuk memberikan penyuluhan terkait dampak buruk sampah terhadap lingkungan dan kehidupan laut,” ujarnya.
5. Penegakan Hukum dan Regulasi
Dalam beberapa kasus, kata Een, DLHK Pangandaran juga bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menegakkan peraturan tentang pengelolaan sampah, termasuk pemberian sanksi kepada pelaku yang membuang sampah sembarangan.
“Upaya ini menunjukkan, bahwa DLHK Pangandaran berusaha keras untuk mengatasi masalah sampah di pantai, meskipun tantangannya masih besar, terutama terkait dengan perilaku masyarakat dan wisatawan. Namun, keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari semua pihak,” pungkas Een Rohimah. (Red)