Mengenal Ilmu Santet dalam Pandangan Islam: Ciri-Ciri dan Cara Menangkalnya
Oleh: Agus Chepy Kurniadi
Dalam keheningan malam, ada yang percaya bahwa ilmu santet bekerja secara diam-diam, mengirimkan bala kepada mereka yang menjadi target. Santet adalah bentuk sihir yang digunakan untuk mencelakai seseorang dari kejauhan, seringkali melalui perantara jin dan mantra-mantra tertentu. Dalam Islam, sihir termasuk perbuatan yang diharamkan, dan mereka yang melakukannya telah bersekutu dengan setan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman tidak kafir, tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia…” (QS. Al-Baqarah: 102)
Meskipun sihir dan santet nyata bagi sebagian orang, Islam mengajarkan bahwa tidak ada kekuatan yang lebih besar daripada Allah SWT. Maka, mengenali tanda-tanda gangguan sihir dan mengetahui cara menangkalnya dengan syariat Islam adalah langkah bijak bagi seorang Muslim.
Ciri-Ciri Orang yang Terkena Santet dalam Islam
Islam mengakui adanya gangguan sihir, termasuk santet, yang dapat mempengaruhi tubuh, pikiran, dan kehidupan seseorang. Beberapa tanda umum yang sering disebut dalam ilmu ruqyah dan pengobatan Islam adalah:
1. Sakit yang Tak Kunjung Sembuh – Rasa sakit yang terus-menerus, berpindah-pindah, dan tidak terdeteksi oleh medis bisa menjadi salah satu tanda santet atau gangguan jin.
2. Mimpi Buruk dan Ketindihan – Sering mengalami mimpi buruk yang berulang, melihat makhluk menyeramkan, atau merasa ditekan saat tidur bisa menjadi indikasi gangguan gaib.
3. Perubahan Drastis dalam Diri – Orang yang terkena santet sering merasa gelisah tanpa sebab, mudah marah, atau tiba-tiba membenci orang terdekatnya.
4. Kesulitan Beribadah – Salah satu tanda yang sering muncul adalah rasa berat untuk salat, membaca Al-Qur’an, atau berzikir tanpa alasan yang jelas.
5. Adanya Benda Aneh – Dalam beberapa kasus, ditemukan benda-benda misterius seperti rambut, jarum, tanah kuburan, atau benda kecil lain di dalam tubuh atau rumah korban.
Cara Menangkal Santet dalam Islam
Islam memberikan berbagai cara untuk melindungi diri dari gangguan sihir dan santet. Perlindungan terbaik adalah dengan memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan mengamalkan sunnah Rasulullah ﷺ.
1. Membaca Ayat-Ayat Perlindungan – Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk membaca ayat-ayat tertentu guna menangkal sihir, seperti:
– Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
– Surah Al-Falaq dan An-Nas (QS. Al-Falaq: 1-5 dan QS. An-Nas: 1-6)
– Surah Al-Baqarah (Membaca atau mendengarkan surah ini di rumah dapat mengusir jin dan energi negatif).
2. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan – Orang yang rajin beribadah, berzikir, dan memperbanyak amalan sunnah memiliki perlindungan lebih kuat terhadap gangguan gaib.
3. Mandi dengan Air Ruqyah atau Air Bidara – Air yang telah diruqyah dengan ayat-ayat Al-Qur’an atau air daun bidara bisa digunakan untuk mandi guna membersihkan energi negatif dari tubuh.
4. Menghindari Tempat dan Perbuatan Syirik – Islam melarang keras mendatangi dukun atau paranormal untuk menangkal santet, karena itu termasuk perbuatan syirik. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang mendatangi peramal atau dukun, lalu membenarkan ucapannya, maka ia telah kufur terhadap wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad.” (HR. Abu Dawud).
5. Meminta Perlindungan Hanya kepada Allah – Tidak ada kekuatan yang lebih besar dari perlindungan Allah SWT. Maka, bertawakal kepada-Nya dan tidak takut berlebihan terhadap santet adalah kunci utama dalam menangkalnya.
Kesimpulan:
Santet memang ada, dan Islam telah mengajarkan cara untuk mengenali serta menangkalnya dengan cara yang benar. Namun, seorang Muslim tidak boleh hidup dalam ketakutan, karena segala sesuatu terjadi atas izin Allah SWT. Dengan memperkuat iman, membaca ayat-ayat perlindungan, dan menjauhi perbuatan syirik, insyaAllah kita akan selalu berada dalam lindungan-Nya. Sebab, tidak ada kekuatan yang lebih besar daripada kuasa Allah, sebagaimana firman-Nya:
“Sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.” (QS. An-Nisa’: 76)