Ejek Kebebasan Pers Teror Kepala Babi, Susi Murka! Desak Prabowo Singkirkan Hasan Nasbi!
Jayantara-News.com, Jakarta
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengecam keras pernyataan Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, terkait teror kepala babi yang dikirim ke kantor Tempo. Susi bahkan mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera memecat Hasan Nasbi dari jabatannya.
Teror tersebut menimpa wartawan Tempo, Fransisca Christy Rosana (Cica), yang menerima kiriman kepala babi tanpa telinga di kantornya. Insiden ini memicu kemarahan publik karena dianggap sebagai ancaman terhadap kebebasan pers.
Alih-alih mengecam teror tersebut, Hasan Nasbi justru memberikan komentar kontroversial. Saat dimintai tanggapan oleh wartawan, ia berkata:
> “Udah dimasak aja, kalau kepala babi, dimasak aja.”
Pernyataan ini sontak menuai kecaman. Susi Pudjiastuti menilai Hasan tidak pantas mewakili pemerintah dan meminta agar ia diberhentikan dari jabatannya.
> “Ketidaktahuan!!!! Dia harus berhenti mewakili pemerintah berbicara di depan umum,” tulis Susi di akun X miliknya.
Tak hanya berkomentar di media sosial, Susi bahkan langsung menghubungi Letkol Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet, untuk membahas masalah ini.
Hasan Nasbi berusaha membela diri dengan menyebut pernyataannya hanya merespons unggahan media sosial Cica, yang menurutnya tidak merasa terancam oleh kiriman kepala babi tersebut.
Namun, publik tetap geram. Insiden ini semakin memperkuat tuntutan agar pemerintah lebih serius melindungi kebebasan pers dan menindak tegas pejabat yang meremehkan ancaman terhadap jurnalis.
Prabowo akan bertindak atau diam? Publik menanti keputusan tegas dari Presiden. (Restu)