Klarifikasi Mengejutkan! Kepala DKPKP Pangandaran Bantah Merokok Saat Apel: “Itu Bukan Rokok, Tapi Pantulan Kaki Kursi!”
Jayantara-News.com, Pangandaran
Di tengah derasnya arus kecaman publik atas beredarnya sebuah foto kontroversial yang menunjukkan seorang pejabat diduga sedang merokok saat memimpin apel pagi, muncul klarifikasi yang mengejutkan dan memutarbalikkan narasi yang telanjur berkembang liar.
Baca berita sebelumnya:
Asap Arogansi di Pagi Hari: Seorang Pejabat Pangandaran Pimpin Apel Sambil Merokok, Publik Murka!
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran, Soleh, akhirnya angkat bicara. Dalam klarifikasi resminya kepada Jayantara-News.com melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (6/9/2025), ia membantah tegas tuduhan yang menyebut dirinya memimpin apel sambil merokok.
“Itu bukan rokok. Yang terlihat seperti rokok di foto itu sebenarnya hanyalah pantulan cahaya dari kaki kursi yang berada di dekat saya saat apel. Mungkin karena sudut pengambilan foto dan efek pencahayaan, terlihat seperti saya sedang menjepit rokok,” ungkap Soleh.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam gaya khasnya, menggunakan Bahasa Sunda, yang memperkuat kesan spontan dan jujur dari pernyataan tersebut.
“Eta kaki korsi nu mantul ku cahaya. Asa piraku apel pagi bari ngaroko, ang. Tapi alhamdulillah, pang geuing jang abi sareng rekan-rekan DKPKP,” tulis Soleh dalam pesan WhatsApp-nya.
(Terjemahan bebas: Itu kaki kursi yang memantul karena cahaya. Masa iya apel pagi sambil merokok? Tapi Alhamdulillah, ini peringatan positif untuk saya dan rekan-rekan DKPKP).
Namun demikian, Soleh tidak membantah bahwa dirinya adalah sosok yang ada dalam foto tersebut.
“Foto abdi na mah leres, mung bari ngaroko éta nu salah.” (Terjemahan: Betul itu saya dalam foto, tapi saya tidak sedang merokok).
Untuk mendukung pernyataannya, Soleh menyatakan bahwa pihaknya memiliki versi asli dari foto tersebut, yang ketika diperbesar (zoom) memperlihatkan bahwa benda yang tampak seperti rokok sebenarnya adalah potongan besi atau kaki kursi yang secara tidak sengaja sejajar dengan tangannya saat foto diambil.
“Kami di DKPKP memiliki foto asli. Silakan dicek. Semua yang hadir saat apel pagi itu bisa menjadi saksi bahwa saya tidak pernah apel sambil merokok seperti yang dituduhkan,” tegas Soleh.
Meski klarifikasi tersebut telah disampaikan, sebagian publik masih menyimpan keraguan. Banyak yang meminta agar foto tersebut diperiksa secara lebih mendalam oleh pihak-pihak independen atau ahli forensik digital, untuk menghindari interpretasi sepihak.
Namun demikian, Soleh tetap menunjukkan sikap profesional dan komitmen moralnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menyampaikan bahwa dirinya akan tetap menjaga integritas, memegang teguh sumpah jabatan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Panca Prasetya Korpri dalam setiap tindak-tanduknya.
Sebagai pejabat publik, pihaknya bertanggung jawab menjaga marwah lembaga. Klarifikasi yang disampaikan bukan untuk membela diri, tapi untuk meluruskan fakta. DKPKP tetap komitmen menjalankan amanah sebaik-baiknya.
Akankah Klarifikasi Ini Meredakan Gelombang Kritik?
Masyarakat kini menanti pembuktian lebih lanjut, termasuk kemungkinan uji keaslian foto oleh ahli dan kesaksian dari ASN yang hadir pada apel pagi tersebut. Apakah ini hanyalah kesalahpahaman optik semata, atau ada kebenaran yang masih tersembunyi?
Jayantara-News.com akan terus mengawal perkembangan isu ini dengan menjunjung tinggi prinsip jurnalistik yang adil dan berimbang. Ruang klarifikasi dan hak jawab tetap terbuka untuk semua pihak, karena kebenaran sejati haruslah dibangun di atas dasar fakta, bukan persepsi. (Nana JN)