PDI-P Gerah!: Usai Hasto Dijadikan Tersangka oleh KPK, Kini Menkumham Yasonna Laoly Dicekal ke Luar Negeri
Jayantara-News.com, Jakarta
Setelah penetapan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dinamika politik nasional kembali memanas. Kini, giliran Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang dilaporkan telah dicekal untuk bepergian ke luar negeri.
Baca juga: Usai Ditetapkan Jadi Tersangka KPK, Keberadaan Hasto Kristiyanto Masih Misterius!
https://youtu.be/sM_6-vhyyyQ?si=bJlTb8-DKI-dTDZ9
Pencekalan ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi atas permintaan KPK, yang mengindikasikan adanya kaitan Yasonna dengan kasus yang tengah diusut lembaga antirasuah tersebut. Meski belum ada pernyataan resmi terkait status hukum Yasonna, langkah ini menimbulkan spekulasi publik mengenai kemungkinan keterlibatannya dalam kasus korupsi yang menyeret sejumlah tokoh politik besar.
Menanggapi hal ini, juru bicara KPK menyampaikan, “Pencegahan ke luar negeri merupakan langkah awal untuk memastikan tersangka atau pihak yang berkaitan tidak melarikan diri selama proses penyelidikan dan penyidikan berlangsung. Kami sedang mendalami keterlibatan sejumlah pihak, termasuk saudara Yasonna.”
Simak videonya: PDI-P GERAH! Usai Hasto Jadi Tersangka, Kini Giliran Yasonna Laoly Dicekal ke Luar Negerihttps://youtu.be/sM_6-vhyyyQ?si=bJlTb8-DKI-dTDZ9
Sementara itu, Yasonna Laoly melalui tim kuasa hukumnya membantah adanya keterlibatan dalam kasus tersebut. “Kami sangat menghormati proses hukum yang berjalan, namun hingga saat ini tidak ada panggilan atau pemberitahuan resmi terkait status klien kami,” ujar salah satu anggota tim hukumnya.
Peristiwa ini memicu gejolak di lingkup internal PDI Perjuangan, mengingat Hasto dan Yasonna adalah tokoh penting dalam struktur partai. Pengamat politik menilai, kasus ini dapat memengaruhi citra partai menjelang Pemilu 2024. Selain itu, stabilitas koalisi pemerintahan juga dipertaruhkan apabila kasus ini terus melibatkan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
KPK diharapkan bertindak transparan dan profesional dalam mengusut kasus ini agar tidak terjadi persepsi bahwa penegakan hukum dimanfaatkan untuk tujuan politik tertentu.
Publik kini menantikan langkah KPK selanjutnya dalam mengusut tuntas kasus ini. Akankah pencekalan ini menjadi awal dari penetapan status hukum yang lebih serius, atau justru membuktikan bahwa Yasonna tidak terlibat dalam kasus tersebut? (Tim)